gorontalopost.id – Stand pameran Kwartir Daerah Gorontalo yang berada di arena raimuna nasional (Rainas) XII, menjadi perhatian seluruh kontingen. Mereka bahkan antri masuk stand, hanya untuk ‘menikmati’ Gorontalo dari dekat. “Saya baru tahu kak, kalau Gorontalo ada kain khasnya seperti ini, ini sangat keren sih,” kata Imelda Rahmawati, peserta Rainas XII dari Kwarcab Meranti, Provinsi Riau, Jumat (18/8).

Stand pameran Gorontalo memang didesain khusus, dengan tema the story line of hulondhalo. Menampilkan perjalanan Gorontalo dari era Pohalaa, hingga resmi menjadi provinsi otonom pisah dari Sulawesi Utara pada tahun 2001. Di gerbang masuk, pengunjung disambut dengan tulisan ‘Matoduwolo’ (selamat datang,red) dan, dua patung berpakaian adat bili’u dan makuta. Ada pula alat musik polo palo, dan gambusi. Setiap pengunjung yang masuk disajikan gula-gula soba, permen khas Gorontalo.
Di dalam stand, pengunjung akan bisa melihat Gorontalo sejak era Pohalaa hingga saat ini, termasuk di tampilkan potret wisata dan budaya Gorontalo. “Ini alat musik apa kak, oh namanya polopalo. Sederhana begini tapi bunyinya nyaring juga,”kata salah satu pengunjung dari Kwarcab Sorong, Provinsi Papua Baratdaya.
Petugas stand pameran Kwarda Gorontalo, Atika Lamate, mengaku jika semua pengunjung yang datang takjub dengan budaya, dan sejarah yang dimiliki Gorontalo. “Mereka senang kak, dan akhirnya tahu tentang Gorontalo.Apalagi ada upia karanji, mereka baru tahu, songkok yang sering digunakan Presiden Gusdur semasa hidup itu berasal dari Gorontalo,”kata Atika.
Tak kalah menarik, kata dia, setiap pengjung yang datang sangat ingin berfoto mengenakan asesoris pakaian adat, seperti Biliu dan Makuta. “Paling banyak fotonya dengan Biliu dan Makuta,”paparnya. Ketua Kwarda Gorontalo, Hi.Sofyan Puhi mengatakan, stand Kwarda Gorontalo sengaja didesain dengan tampilan khas, agar pengunjung yang datang berasa ada di Gorontalo. “Mereka bisa menikmati gula-gula soba, mengetahui kain sulam karawo, ada potensi wisata dan sebagainya. Stand ini komplit dengan ciri khas Gorontalo,”tandasnya.
Raimuna Nasional XII tahun 2023, yang saat ini sedang bqerlangsung di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, diikuti lebih kurang 20 ribu peserta, 145 pramuka dari Gorontalo. (Tro)















Discussion about this post