gorontalopost.id- Akses jalan ke Desa Kemiri, Kecamatan Bone Pantai, Bone Bolango menjadi sasaran pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 117, yang dimulai Rabu (12/7) kemarin. “Kami melihat Desa Kemiri memiliki potensi yang besar seperti hasil perkebunan, tapi kesulitan akses jalan untuk menjualnya ke pasar,”ujar Dandim 1304 Gorontalo, Letkol Inf. Mustamin, menyebut alasan dipilihnya Desa Kemiri sebagai lokasi TMMD. Dengan akses yang sulit itu, kata dia, tak saja berpengaruh pada roda ekonomi warga, namun masyarakat juga sulit ketika harus mendapatkan pelayanan kesehatan yang emergancy. “Seperti wanita hamil yang butuh penanganan, tidak bisa naik motor, itu harus ditandu,”ujarnya.
Dalam laporanya pada upacara pembukaan TMMD ke 117, kemarin, Letkol Inf. Mustamin menyebutkan, TMMD akan membangun jalan rabat beton sepanjang 900 meter dengan lebar 2,5 meter. Pembangunan jalan rabat beton ini memiliki tantangan tersendiri, sebab semua materialnya seperti semen dan pasir, hanya diangkut menggunakan sepeda motor khusus, dan kenderaan seperti john deere. “Kita punya waktu 30 hari, Insha Allah bisa tuntas tepat waktu,”katanya. Optimisme itu, lanjut dia, karena melihat dukungan masyarakat dan pemerintah daerah yang begitu besar. Warga, lanjud Dandim juga turut bergotong royong.
TMMD sendiri akan berlangsung hingga 12 Agustus mendatang, atau pelaksanaanya selama sebulan, sebelum itu Kodim 1304 juga telah menyelenggarakan pra TMMD yakni pada 1-11 Juli 2023.
Selain pembangunan jalan rabat beton, sebanyak 83 unit jamban bagi warga yang tak memiliki jamban dibangun tersebar di wilayah Bone Bolango. Sementara sasaran non fisik diadakan penyuluhan kepada masyarakat melalui pertemuan oleh tim asistensi dari dinas terkait berupa penyuluhan Kamtibmas, wawasan Kebangsaan dan Bela Negara dan penyuluhan Hukum. Ada juga penyuluhan bahaya narkoba, simulasi pemilu, penyuluhan perikanan, Kesehatan dan KB, serta penanggulangan bencana.
Bupati Bone Bolango bertindak sebagi inspektur upacara dalam amanatnya menyampaikan TMMD telah menjadi salah satu pilar untuk tetap tegaknya NKRI, serta memiliki kekuatan yang luar biasa untuk mengatasi berbagai permasalahan bangsa. Ia berharap, kemanunggalan TNI dengan rakyat dapat semakin erat, begitu pula soliditas dan sinergitas antara TNI, Polri, pemda dan masyarakat. “Saya berpesan kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan TMMDI ini, baik TNI, Polri, pemerintah desa maupun masyarakat untuk senantiasa memberikan dukungan demi kelancaran pelaksanaan program TMMD ini, serta bersedia untuk bekerja sama dan bergotong royong,” ujar Hamim.
Upacara pembukaan TMMD ke 117 juga dihadiri Danrem 133/Nani Wartabobe, Brigjen TNI Totok Sulistyono, SH., MM., M.IP, dan Sekda Provinsi Gorontalo, Budianto Sidiki. Di lokasi upacara yang berlangsung di lapangan Desa Tongo itu, juga digelar pasar murah, layanan kesehatan, dan penyaluran bantuan penanganan stunting.
Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki, menyampaikan apresiasinya atas program TNI yang diadakan dua tahun sekali ini. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan juga pada program yang lain. Budiyanto menambahkan pekerjaan jalan seperti ini biasanya tidak bisa disanggupi dengan pekerjaan secara reguler. Ia pun berharap TNI dapat melanjutkan program TMMD di daerah yang memiliki kesulitan yang sama.
“Lokasi ini adalah kantong-kantong produksi pertanian. Jadi kami akan mendukung sesuai dengan kewenangan kita di provinsi,” ungkap Budiyanto saat diwawancarai. Jumlah personil yang diarahkan pada pelaksanaan TMMD berjumlah 150 orang. Terdiri dari Pok. Kotis 15 Orang, tim asistensi 25 Orang, SSK 110 Orang dan Masyarakat 20 orang/hari. (tro)











Discussion about this post