gorontalopost.id- Tensi panas di internal PPP Gorontalo rupanya belum mereda. Meski seluruh pengurus DPC dan DPW telah menyatakan mendukung penuh kepemimpinan Nelson Pomalingo sebagai ketua DPW PPP. Pasca mencuatnya mosi tidak percaya terhadap Nelson Pomalingo yang dilayangkan sejumlah pengurus partai.
Belum normalnya eskalasi diinternal PPP terindikasi dari pencoretan mantan sekretaris PPP Kabupaten Gorontalo, Meys Kiraman dari daftar bakal calon legislatif (Bacaleg) PPP untuk DPRD Provinsi dari dapil III Kabupaten Gorontalo A. Memang, Meys Kiraman termasuk salah satu pengurus yang menyuarakan mosi tidak percaya terhadap Nelson Pomalingo. Namun, Meys sudah mendapatkan sanksi pemecatan dari pengurus partai.
Pencoretan Meys Kiraman dari daftar Bacaleg PPP mencuat setelah video dengan durasi 32 detik yang menggambarkan suasana di KPU provinsi beredar. Dalam video itu, berisi rekaman slide para Bacaleg PPP DPRD Provinsi dapil III Kabupaten Gorontalo A. Di dalamnya, sudah tidak mencantumkan nama Meys Kiraman yang sebelumnya menjadi Bacaleg nomor empat. Posisi itu sudah diganti dengan nama orang lain.
Saat dikonfirmasi, Meys mengaku mendapatkan kiriman video itu dari petugas admin partai. “Saya lihat videonya dan setelah dua menit berselang, saya justru dikeluarkan dari grup whatsap Bacaleg PPP Provinsi Gorontalo,” aku Meys. Ia juga mengaku belum mendapatkan surat legal partai soal pencoretannya dari daftar Bacalegl. “Saya masih akan mengkaji langkah selanjutnya yang akan diambil,” tandasnya.
Sementara itu Humas PPP Gorontalo, Syarifudin Abubakar saat dikonfirmasi menjelaskan, dalam mengusulkan Bacaleg ke KPU, ada beberapa pertimbangan partai. Yaitu pendekatan wilayah, peningkatan kompotensi, loyalitas dan pertimbangan lainnya. Selain itu para Bacaleg siap menerima semua konsekuensi. Yang telah dituangkan dalam pakta integritas yang ditandatangani oleh para Bacaleg.
“Penentuan wilayah dan nomor urut ada lembaga survey yang melakukannya dari berbagai aspek dan mungkin saja setelah dilakukan verifikasi ternyata tidak memenuhi kriteria, baik dari integritas, loyalitas dan lainnya,” ujar Syarifudin. (wie)











Discussion about this post