Gorontalopost.id, JAKARTA – Ribuan massa dari Front Persaudaraan Islam (FPI) menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Kementerian Agama, Jakarta Pusat, pada Senin, 26 Juni 2023. Massa yang mengenakan pakaian serba putih tersebut menuntut penindakan dan pembubaran Pondok Pesantren Al-Zaytun yang kontroversial.
Dalam aksinya, ribuan massa terlihat membawa atribut poster dan spanduk bertuliskan “Bubarkan Al-Zaytun.” Mereka berkumpul di depan Gedung Kementerian Agama, dan jumlah mereka terus bertambah hingga saat ini.
Tampak pula 1 mobil komando massa dengan beberapa orang di atasnya yang terus menyuarakan orasi. Salah satu dari mereka berteriak, “Tetap semangat untuk bubarkan Al-Zaytun” dari atas mobil komando.
Dampak dari demonstrasi ini terlihat dengan adanya kemacetan yang cukup parah dari arah Masjid Istiqlal menuju Gedung Kementerian Agama. Kemacetan semakin bertambah karena banyaknya kendaraan massa yang terparkir di pinggir jalan sekitar gedung Kementerian Agama.
Sementara itu, puluhan anggota polisi dikerahkan untuk berjaga di depan gerbang Gedung Kementerian Agama guna mencegah massa merangsek masuk. Beberapa petugas kepolisian juga membantu mengatur arus lalu lintas yang mengalami kemacetan di sekitar Kementerian Agama.
Salah satu peserta demonstrasi dari atas mobil komando dengan tegas menyuarakan, “Bubarkan perkumpulan Setan, bubarkan ajaran sesat yang menyimpang, Takbir.”
Pondok Pesantren Al-Zaytun sendiri telah menjadi sorotan publik belakangan ini karena dugaan adanya pelanggaran dalam pengelolaan pendidikan dan ajaran yang dianggap kontroversial oleh sejumlah pihak. Demonstrasi ini menjadi bentuk protes massa yang menuntut tindakan tegas dari pemerintah terhadap pondok pesantren tersebut.













Discussion about this post