gorontalopost.id— Iring-iringan mobil keluarga pengantar jemaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Boalemo, mengalami kecelakaan beruntun di jalan Limboto Raya, tepatnya dekat tugu ketupat, di Desa Yosonegoro Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo rabu (14/6). Informasi yang dirangkum Gorontalo Post, menyebutkan, kecelakaan beruntun itu melibatkan enam mobil, yakni lima mobil yang ditumpangi pengantar CJH, dan sebuah mikrolet jurusan Kwandang-Kota Gorontalo.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 14.36 wita, saat itu rombongan pengantar JCH ini mengekor dari rombongan CJH yang menggunakan bus, dan dikawal polisi. Rombongan CJH sudah berada di depan, mereka tertinggal di belakang. Saat mendekati tugu ketupat di Desa Yosonegoro, iring-iringan mobil yang malaju dengan kecepatan tinggi itu, tiba-tiba saling seruduk.
Mohammad Huwoyon (42) pengemudi mikrolet DM 1865 B , mengaku mobilnya mengakami kerusakan cukup parah. Ia mengatakan mobil depannya melakukan pengereman mendadak, sehingga ia tidak bisa menghindar, dan menabrak bokong mobil itu. Akibatnya bodi bagian depan mikro rusak, kaca juga pecah. “Saya bukan rombongan, tapi mobil saya ada penumpang dari Kwandang 6 orang, saya sempat injak rem dan banting setir, kalau tidak, saya terjepit, mobil saya rusak parah muka belakang,”katanya.
Karena melakukan pereman mendadak, mikro yang dikemudikan Huwoyon juga ditabrak dari belakang. Sama seperti Syaiful Amin (43) pengendara Daihatsu Sihgra DM 1056 CA. Ia mengangkut keluarga pengantar JCH, saat itu terpaksa melakukan pengereman mendadak, lantaran mobil di depanya juga melakukan pengereman mendadak. “Saya tidak tau mobil keberapa, tapi saya lihat mobil depan rem, maka saya ikut menginjak rem dan alhamdulillah memang mobil saya tidak terlalu parah, karena jarak mobil saya dengan mobil depan agak sedikit berjarak, saya kaget ketika ada bunyi benturan dari belakang,”katanya.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, sebelum kecelakaan,iring-iringan mobil melaju menuju Kota Gorontalo, ketika itu mobil mikro yang bukan bagian dari iring-iringan itu menyalip masuk rombongan, mikro tersebut kemudian tertabrak salah satu mobil rombongan dari belakang, dan terjadilah saling seruduk mobil. Mobil yang menabrak mikro dari belakang yakni honda brio merah yang dikemudikan ZY, mikrolet yang dikemudikan Mohammad Huwoyon kemudian menyeruduk mobil di depanya, yakni avanza hitam plat merah DM 1759 C yang dikemudikan TVN.
Selanjutnya avanza hitam itu menambrak Daihatsu Alya dikemudikan RA, yang terdorong ke depan menabrak lagi belakang mobil Toyota Calya yang dikemudikan J, selanjutnya mobil Calya menabrak lagi belakang Mobil Daihatsu Sigra yang dikemudikan SA. Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Gorontalo, IPTU Irawan Kusumo, kecelakaan beruntun tersebut terjadi lantaran kenderaan yang beriringan itu tidak saling menjaga jarak. Empat mobil dari enam mobil yang mengalami kecelakaan itu merupakan iring-iringan pengantar jamaah haji dari Kabupaten Boalemo menuju Asrama haji di Kota Gorontalo, namun mereka tak masuk dalam iring-iringan rombongan.
Untuk mobil iring-iringan jamaah sendiri mendapatkan pengawalan, yakni satu mobil Avanza yang membawa pengeras suara, lima bus yang diisi oleh CJH, satu mobil pejabat Pemda, satu ambulance dan mobil satpol PP, semuanya selamat sampai ke asrama haji. “Jadi yang mengalami kecelakaan beruntun tidak masuk dalam rombongan pengawalan,” ungkapnya. (wie)












Discussion about this post