Gorontalopost.id – Jamaah calon haji (JCH) asal Gorontalo, sudah mulai diberangkatkan ke tanah suci. Ahad (11/6), sekira pukul 17.40 WITA, pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA1126, menerbangkan 386 JCH yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 26 embarkasi haji Makassar. Kloter 26 merupakan kelompok terbang gabungan Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), dan menjadi jamaah haji pertama asal Gorontalo menuju Arab Saudi.
Sehari ke tanah suci, para jemaah ‘harus’ melewati rangkaian seremonial pemberangkatan. Mulai dari pelepasan jamaah haji oleh Wali Kota Gorontalo, Marten Taha di Masjid Baiturrahim, Kota Gorontalo, hingga pelepasan jamaah calon haji oleh Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya, di Asrama Haji Gorontalo. Rangkaian seremoni pemberangkatan haji itu dipenuhi dengan sambutan-sambutan para pejabat.
Sementara itu, JCH kloter 26 ternyata memiliki banyak JCH dengan kategori lanjut usia (lansia). Dari jumlah CJH kloter 26, sebanyak 107 jemaah berusia di atas 65 tahun dan masuk dalam kategori lansia.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, Muflih B. Fattah, dalam sambutannya mengatakan, penyelenggaraan haji tahun ini mengangkat tema Haji Berkeadilan dan Ramah Lansia. Dijelaskannya, yang dimaksud dengan berkeadilan adalah memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh jemaah untuk melaksanakan ibadah haji secara adil berdasarkan nomor urut porsi di Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat). “Sedangkan Haji Ramah Lansia adalah upaya untuk memberikan prioritas layanan secara baik dan mudah kepada jemaah lansia. Ini merupakan kebijakan strategis dan sifatnya mandatory dari Menteri Agama,” kata Muflih.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, ada sebanyak 67 ribu jemaah lansia. Jumlah tersebut mencapai 30 persen dari total kuota jemaah haji Indonesia tahun ini yang sebanyak 210 ribu orang.
“Dalam Kloter 26, jemaah haji tertua berusia 83 tahun atas nama Azis Sabihi dari Kota Gorontalo. Sedangkan termuda berusia 23 tahun atas nama Satira A. Pango juga dari Kota Gorontalo,” tutur Muflih.
Kloter 26 diberangkatkan menuju Bandara Hasanuddin Makassar pada 11 Juni 2023, pukul 10.40 Waktu Indonesia Tengah. Selanjutnya jemaah diberangkatkan hari itu juga menuju Jeddah, Arab Saudi, pada pukul 17.40 Wita menggunakan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan 1126 dan dijadwalkan tiba pada 12 Juni 2023, pukul 10.30 Waktu Arab Saudi. Kloter 26 UPG tergabung dalam maktab 17 sektor tiga wilayah Syisyah Raodah. Jemaah dijadwalkan kembali ke tanah air melalui Bandara Madinah pada 23 Juli 2023 dan tiba di Gorontalo 24 Juli 2023 pukul 03.05 Wita. (tro/roy)












Discussion about this post