Gorontalopost.id – Guna membantu Pemerintah Kota Gorontalo mencegah Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS), Ketua PKK Kota Gorontalo, Jusmiaty Kiay Demak Taha, meminta kepada seluruh kader untuk memberikan edukasi tentang bagaimana cara mencegah HIV AIDS.
“Saya minta, seluruh kader PKK terus melakukan pembinaan tentang betapa pentingnya pemahaman masyarakat terkait penularan HIV dan AIDS dilingkungan masyarakat,” ucap Jusmiaty pada kegiatan sosialisasi pencegah HIV- AIDS yang dilaksanakan baru-baru ini.
Jusmiaty mengungkapkan, belum semua masyarakat memahami penularan HIV dan AIDS dari satu orang keorang lain secara benar.
Dikarenakan, HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia yang kemudian menimbulkan AIDS.
Ia mengatakan, virus HIV tidak mudah ditaklukkan. Bahkan, kata Jusmiaty, sampai pengidap meninggalpun virus HIV masih tetap aktif selama kurang lebih empat jam, dan berpotensi menular melalui cairan-cairan yang keluar dari dalam tubuh. Namun, kata Jusmiaty, masyarakat dan keluarga terdekat tidak perlu khawatir dan takut akan terjangkit penyakit HIV dan AIDS. Menurutnya, masyarakat hanya perlu patuh dan mempertimbangkan saran dari kalangan medis.
Sementara itu, Dokter Yana yang menjadi pemateri pada kegiatan sosialisasi itu mengungkapkan, HIV menyerang salah satu jenis dari sel-sel darah putih yang bertugas menangkal infeksi. Seperti halnya, pada sel darah putih tersebut termasuk T-4 atau sel T-Helper atau disebut juga sel CD-4.
HIV tergolong dalam kelompok retrovirus yaitu kelompok virus yang mempunyai kemampuan untuk mengkopi cetak genetik di dalam materi genetik sel-sel yang ditumpanginya. Melalui proses ini, HIV dapat mematikan sel-sel CD-4.
Sedangkan AIDS adalah kumpulan gejala penyakit akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh oleh HIV.
“Saya berharap, dengan diadakannya kegiatan sosialisasi penyebaran informasi HIV-AIDS pada kelompok masyarakat agar tingkat penularan HIV dan AIDS di Gorontalo terlebih di Kota Gorontalo akan semakin berkurang,” ucapnya.
Dirinya juga mengungkapkan, ada lima kondisi yang dapat mempermudah penularan dan penyebaran HIV dan AIDS antara lain, peningkatan industri seksual komersial, prevalensi penyakit kelamin tinggi, pemakaian kondom rendah, proses urbanisasi yang cepat, serta terjadinya hubungan seksual secara berganti-ganti pasangan. (rwf)












Discussion about this post