Gorontalopost.id, MEDAN – Cerita Nurhanah Lubis, seorang nenek berusia 85 tahun dari Kabupaten Mandailing Natal (Madina), telah berhasil mewujudkan impian lamanya untuk melakukan ibadah haji ke Mekkah.
Sangat menggembirakan mendengar bahwa ia bekerja sebagai petani dan menyisihkan uang sedikit demi sedikit selama sembilan tahun untuk membuat perjalanan ini menjadi kenyataan. Rasa syukur dan kebahagiaan Nurhanah terlihat jelas, dan ia menyatakan niatnya untuk mendoakan anak-anak, cucu, dan sanak keluarga saat berada di Mekkah.
“Alhamdulillah, semoga bisa jadi haji yang mabrur dan mendoakan anak, cucu, serta saudara, saat nanti di Mekkah,” ucapnya.
Meskipun tantangan yang dihadapi akibat pandemi Covid-19, Nurhanah tetap teguh dalam harapannya.
Ia akan ditemani oleh salah satu anaknya dan dua menantunya dalam perjalanan spiritual ini.
“Saya berangkat ke Mekkah dengan satu orang anak dan dua orang menantu,” jelas Nurhana.
Penting untuk dicatat bahwa dari 360 jemaah calon haji dari Kabupaten Mandailing Natal (Madina), 20 persen di antaranya adalah lanjut usia (lansia).
Zulfan Efendi, Kabid Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Utara, memastikan bahwa persiapan untuk kloter pertama jemaah calon haji, termasuk fasilitas, gedung, dan petugas, telah dilakukan tanpa ada masalah.
“Untuk persiapan kloter pertama tidak ada masalah, baik itu mengenai fasilitas, gedung maupun petugas,” ucapnya.
Semoga Nurhanah dan seluruh jemaah calon haji memiliki perjalanan yang aman dan penuh makna secara spiritual selama ibadah haji mereka. (Mg-05/jpnn)












Discussion about this post