Gorontalopost.id – Penjabat Gubernur (Penjagub) Gorontalo, Ismail Pakaya, resmi melantik Sherman Moridu sebagai Penjabat Bupati (Penjabup) Boalemo, menggantikan Hendriwan, berlangsung di aula rumah jabatan gubernur, Senin (22/5).
Pelantikan berdasar Keputusan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 100.2.1.3.1198 tahun 2023 tanggal 18 Mei 2023, juga turut dihadiri unsur Forkopimda Boalemo. Dalam kesempatan itu, Penjagub Ismail Pakaya mengingatkan Sherman Moridu jika masa jabatanya hanya maksimal satu tahun, terhitung mulai kemarin. “Maksimal (satu tahun) pak Sherman. Sewaktu-wkatu bisa ditarik kembali penugasanya, atau bisa diperpanjang penugasanya,” ujar Penjagub Gorontalo, Ismail Pakaya. Hal itu, kata dia, sama dengan posisinya saat ini, yakni Penjabat Gubernur, yang hanya diberi waktu maksimal satu tahun untuk menjabat, tapi bisa diperpanjang atau bisa juga tidak. “Masa jabatan, bisa ditarik sebelum waktunya, bisa sampai satu tahun, dan bisa diperpanjang. Sama dengan saya, masa jabatan penjabat gubernur,” terang Ismail Pakaya.
Makayanya, lanjut dia, Sheman harus berpacu merealisasikan program. Yang paling mendesak, lanjut Penjagub Ismail Pakaya saat ini adalah pengisian jabatan sekretaris daerah (Sekda) Boalemo. Ia berharap Pemda Boalemo segera mengusulkanya. “Tidak boleh rangkap, karena pak Sheman sebelumnya adalah Sekda,” ujarnya. Ia optimis, mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Boalemo itu, bisa lebih cepat mengkoordinasikan program pembangunan di Boalemo bersama stakeholder, sebab Sherman bukan pejabat ‘impor’ yang harus menyesuaikan diri.
“Segera lakukan konsolidasi, akan lebih mudah, apalagi kan pak Sherman bukan dari luar, tapi selama ini menjabat Sekda, lebih paham (daerah),” tambah Pj Gubernur Ismail Pakaya. Selain itu, ia menekankan agar semua pihak, masyarakat dan stakeholder di Boalemo untuk mendukung program Penjabup Sherman Moridu. “Sebab keberhasilan itu bukan hanya tugas penjabat bupati, tapi semuanya,” kata dia.
Secara khusus, Ismail menghanturkan ucapan terimakasih untuk Hendriwan, Direktur Pendapatan Daerah Kemendagri yang setahun terakhir mengemban amanah sebagai Penjabup Boalemo. “Terima kasih pak Hendriwan, sudah mengabdi dan mengenal Boalemo,” terangnya. Bagi Ismail, Hendriwan merupakan orang penting di Kemendagri, yang tidak gampang orang dari daerah menemuinya jika ke Kemendagri. Harusnya, lanjut Ismail Pakaya, keberadaan Hendriwan selama setahun di Boalemo, dimanfaatkan pemerintah daerah untuk mengkonsultasikan dan berkoordinasi terkait keuangan daerah. “Pengalaman lah, kalau ke Kemendagri, masi untung eselon IV (yang temui). Sekarang direkturnya yang ada sama kita. Mudah-mudahan, pak Hendriwan kalau kami datang ke sana, pak Hendriwan yang menerima,” tandas Ismail Pakaya. (tro)












Discussion about this post