Gorontalopost.id – Dengan dibahasnya Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2022, penyelenggaraan keuangan di Kabupaten Gorontalo minta lebih diperhatikan. Ini diungkapkan ketua pansus LKPJ Syarifudin Hanasi saat diwawancara senin (22/5).
Ia menjelaskan, dengan tidak diraihnya WTP dan juga sejumlah dinamik terjadi menjadi satu hal yang harus diperhatikan pengelolaanya oleh pemerintah daerah. Selain itu ia juga mengatkan, dari sejumlah fraksi ada memberikan catatan kepada sejumlah OPD terkait beberapa point, seperti tenaga kerja, pengelolaan lingkungna hidup tentang sampah serta sector pertanian. “Dalam pembahasan ada beberapa fraksi yang menyoroti, seperti kurang mendapatkan perhatian, sementara masyarakat kita lebih banyak bergerak disekttor pertanian, tetapi sector ini kurang perhatian dari pemerintah,” tegas Hanasi.
Aleg dua periode ini lanjut mengatakan, beberapa point ini akan menjadi catatan penting dalam paripurna LKPj nanti. Selain itu juga ada sejumlah OPD yang ada OPD serta anggaran tetapi tidak ada programnya. “Jadi untuk apa dibentuk tetapi tidak ada kegiatan berkaitan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat,” tegasnya. Ia meambahkan, dalam waktu dekat akan segera melakukan paripurna LKPj dan tentunya sudah menyiapkan sejumlah catatan yang akan diserahkan kepada pemerintah daerah dan diharapkan catatan tersebut segera ditindaklanjuti untuk perbaikan pengelolaan keuangan daerah kedepan. “Jangan hanya sebatas diterima tetapi tidak ada tindaklanjut dari catatan-catatan tersebut, berkaca dari yang sebelumnya,” tandasnya. (Wie)












Discussion about this post