Gorontalopost.id – Pentingnya pemahaman media massa sebagai corong informasi dalam mendukung suksesi Sensus Pertanian (ST) 2023, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo, menggelar Workshop Media untuk penguatan publisitas ST 2023, Selasa (16/5).
Bertempat di Villa Kencana, Kabupaten Boalemo, workshop yang diikuti sejumlah perwakilan media massa tersebut, dibuka secara langsung Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif.
Dalam sambutannya, Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif, menyampaikan, kolaborasi BPS dan media massa melalui workshop tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan efektivitas kegiatan sensus pertanian yang akan diselenggarakan pada Juni hingga Juli mendatang.
“Kita bangun kolaborasi dengan media dalam rangka meningkatkan efektifitas publisitas ST2023. Tujuannya agar masyarakat luar mengetahui, memahami, kaitan dengan mekanisme sensus, proses sensusnya seperti apa, apa yang dialami teman-teman di BPS termasuk didalamnya adalah data-data statistik. Nah yang menjembatani publisitas itu ya teman-teman media, tentu dengan kolaborasi fungsi kehumasan ini akan sangat membantu,” ujarnya di hadapan peserta workshop.
Lanjut kata Kepala BPS, Mukhamad Mukhanif, sensus pertanian sendiri saat ini tengah dalam tahapan persiapan. Dimana untuk Kabupaten Kota di Provinsi Gorontalo tengah dilakukan Pelatihan-pelatihan yang melibatkan lebih dari 1000 petugas sensus. “Untuk lapangannya nanti dari 1 Juni sampai 31 Juli 2023. Di seluruh Indonesia di jadwal yang sama,” jelasnya seraya menambahkan.
Sensus pertanian sendiri, kata Kepala BPS Mukhamad Mukhanif, pada dasarnya melakukan pendataan yang tujuannya untuk menghasilkan data statistik pertanian yang lengkap dan akurat berupa basis data petani, struktur demografi, lahan pertanian menurut penggunaan, produksi komunitas pertanian dan hal-hal lainnya yang kemudian dapat dijadikan dasar kebijakan bagi pemerintah pusat maupun daerah di bidang pertanian. “Misalnya data terkait petani-petani yang menguasai lahan, kemudian juga produktivitasnya, produksinya seperti apa, pemanfaatan pupuk apakah selama ini pupuk subsidi dimanfaatkan. Seperti itu,” tutupnya. (ryn)













Discussion about this post