Gorontalopost.id – Kucuran dana dari PT. SMF kepada Pemerintah Kota Gorontalo untuk pembangunan Kawasan Talumolo Rindang dan Indah (Santorini) akan dialokasikan untuk pembangunan 25 unit rumah milik warga terdampak. Demikian penyampaian Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Heru Z. Thalib.
“Bantuan Pihak PT SMF berupa Peningkatan Kualitas pembangunan mahyani sebanyak 25 unit bagi warga yang terdampak program penataan kawasan permukiman kumuh,” ujar Heru.
Dana yang dikucurkan PT. SMF ke Kota Gorontalo sendiri merupakan hasil lobi-lobi yang dilakukan oleh Wali Kota Gorontalo, Marten Taha dan Dinas Perkim ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI. Sebagaimana diketahui, PT SMF adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dibawah naungan Kemenkeu RI.
“Pak Walikota Gorontalo terus meyakinkan pihak kementerian PUPR dan PT. SMF agar rencana penataan santorini segera terwujud. Dan hasilnya kita bisa lihat hari ini, pemerintah pusat merespon baik apa yang menjadi harapan warga kota gorontalo,” ujar Heru.
Sementara itu, Wali Kota Gorontalo, Marten Taha tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak kementerian PUPR, atas bantuan yang diberikan. Sebab jika hunian warga sekitar tidak dibarengi dengan peningkatan kualitas, jelas menghilangkan nilai estetika kawasan tersebut.
“Apabila ini semua jadi, akan nampak kawasan permukiman yang menarik bahkan akan menjelma menjadi salah satu spot wisata andalan bagi kota Gorontalo” ucap Marten.
Dengan begitu lanjut marten, kota gorontalo semakin maju dengan pusat pelayanan dan kawasan permukiman yang lebih indah menarik dan bebas dari kesan kekumuhan.
Di tempat yang sama, Direktur Utama PT. SMF, Ananta Wiyogo mengakui, jika Kota Gorontalo terpilih untuk memperoleh alokasi dana CSR, karena dinilai memiliki komitmen yang tinggi dalam manajemen pengelolaan kawasan perkotaannya menjadi lebih baik, sehingga semua kriteria yang dipersyaratkan baik syarat administrasi maupun kriteria teknis yang diperlukan selalu dapat dipenuhi dan menjadi daerah yang layak untuk mendapatkan alokasi anggaran tersebut.
Ia juga berharap agar bantuan dana CSR yang dialokasikan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas rumah warga.
“Semoga dengan adanya bantuan ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kota Gorontalo,” ujar Ananta Wiyogo. (rwf)












Discussion about this post