Gorontalopost.id – Pekerjaan proyek Revitalisasi Jalan Nani Wartabone dan Kawasan Pusat Perdagangan harus tuntas pada bulan Juli tahun ini. Permintaan ini disampaikan Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan F. Kono, saat memimpin rapat internal dengan jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Gorontalo, Selasa (9/5/2023).
“Target pak Wali kota sudah jelas, Juli harus tuntas. Sekarang kita terus menggenjot pekerjaan ini, tidak hanya di lapangan, namun progres pelaksanaan secara detail juga harus jelas,” kata Ryan.
Pun begitu, Ryan mengaku optimis pekerjaan Revitalisasi Jalan Nani Wartabone dan Kawasan Pusat Perdagangan selesai sesuai dengan waktu yang disepakati. Rasa optimis itu datang dari hasil peninjauan lapangan yang dilakukannya secara diam-diam, secara objektif ada pekerjaan oleh pihak kontraktor.
“Kemarin saya melakukan sidak fokus didua tempat itu, jujur ya ada alat berat dan pekerjaan yang sementara berlangsung,” jelasnya.
Ia berharap pekerjaan proyek PEN segera selesai, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat khususnya pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di sekitaran ruas Jalan Nani Wartabone dan Kawasan Pusat Perdagangan.
“Sebagaimana tujuan utama pekerjaan proyek ini adalah masyarakat bisa memanfaatkan untuk pengembangan usaha dengan sarana dan prasarana yang memadai,” ujar Ryan.
Dalam kesempatan itu, Ryan F. Kono meminta kontraktor pelaksana dua proyek yang dibiayai dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tersebut, harus punya jadwal pekerjaan yang jelas.
“Misalnya, 1 minggu ke depan, 2 minggu, 3 minggu ke depan, bahkan 1 bulan ke depan harus jelas detailnya ingin mengerjakan apa saja, bagian mana dari kedua proyek tersebut. Dan saya minta laporan tersebut melalui dinas paling lambat pertengahan mei sudah berada di meja kerja saya,” jelas Ryan.
Ryan menegaskan, pihaknya tidak main-main dengan dua pekerjaan proyek ini. Maka dari itu, kata dia, pihaknya akan secara ketat mengawal dan mengawasi pelaksanaannya.
“Kami serius untuk terus mengawal dan mengawasi yang telah menjadi komitmen awal penyelesaian proyek dana PEN. apalagi pak wali telah mewanti-wanti agar seluruh proyek PEN selesai paling lambat akhir juli,” ujar Ryan
Ada dua hal yang ditekankan Ryan pada rapat tersebut. Pertama, kata Ryan, meminta Dinas PUPR untuk melakukan pengawasan yang intensif di lapangan, kedua detail teknis pekerjaan (Jadwal Pekerjaan) dari kontraktor. (rwf)












Discussion about this post