Gorontalopost.id – Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) tingkat Kota Gorontalo resmi dimulai, Rabu (10/5). Kegiatan tersebut diselenggarakan di Bandayo Lo Yiladia (BLY) dan dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan F. Kono.
“Dengan mengucapkan Bismillahirahmanirrahiim, kegiatan seleksi tilawatil Qur’an dan hadist tingkat Kota Gorontalo tahun 2021 dinyatakan dimulai,” ucap Ryan. Bagi Ryan, penyelenggaraan STQH ini memiliki peran sangat penting karena kegiatannya bukan saja melahirkan atau sebagai upaya menggali bibit unggulan dalam membaca dan menghafal Al-Quran dan hadits. Akan tetapi, diharapkan Ryan, dapat mendorong cita-cita dan harapan untuk mewujudkan masyarakat yang Qur’ani, baik dalam sikap dan ucapan, serta tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari juga.
Ia menambahkan, Al-Quran dan hadits merupakan sumber ilmu pengetahuan dan mengandung nilai- nilai kehidupan yang mengajarkan tentang mana yang benar dan mana yang salah. Mana yang baik dan mana yang buruk.
“Makanya, saya harap agar even STQH ini jangan hanya terjebak pada ceremonial kegiatan saja. Tetapi, kita harus bermusabaqah atau berlomba dalam menunjukan kualitas yang terpuji seperti berlomba dalam kehidupan sehari-hari untuk menjadi yang terbaik akhlaknya dan amal perbuatannya,” tandas Ryan.
Sehingga, lanjut dia, sejatinya kegiatan STQH yang dilaksanakan setiap dua tahun ini dapat meningkatkan jejak-jejak peradaban yang ditandai dengan perubahan pola pikir. Kebiasaan dan karakter yaitu dari pemikiran yang sempit ke pemikiran yang terbuka dan maju.
“Oleh karena itu, lantunan Al Quran yang dibaca dengan suara yang merdu dan indah, Al Quran juga dihafal bersama hadits diharapkan dapat berpengaruh untuk melahirkan generasi-generasi yang mempunyai kecerdasan spiritual, kecerdasan sosial, dan kecerdasan moral sebagai modal dalam membangun Kota Gorontalo. Dan inilah yang menurut saya penting, karena untuk membangun sebuah negeri atau daerah yang maju, aman dan damai. Maka harus diawali dengan membangun SDM yang berpedoman pada nilai-nilai Al Quran dan hadits,” tegas politisi partai Golkar itu. (rwf)












Discussion about this post