Gorontalopost.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo melalui Komisi A melakukan peninjauan di sejumlah Rumah Sakit (RS) daerah dan rumah sakit swasta yang ada di Kota Gorontalo, Senin ( 8/5/2023). Dari hasil turun lapangan itu beraham hal yang menjadi sorotan mulai dari pelayanan hingga persoalan limbah RS.
Ketua Komisi A Erman Latjengke mengatakan, adapun kunjungan lapangan kali ini meninjau dua hal yakni pelayanan rumah sakit terhadap pasien, serta melihat pengelolaan sampah medis cair juga limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) cair dan padat.
“Kami Komisi A DPRD Kota Gorontalo, turun lapangan ke beberapa rumah sakit, khusus meninjau dua hal, yang pertama terkait dengan pelayanan, dan yang kedua terkait pengelolaan limbah B3,” jelas Erman.
Rumah sakit Multazam, merupakan sasaran awal kunjungan yang dilakukan oleh Komisi A. Karena beberapa hari sebelumnya ada masyarakat yang mengeluhkan pelayanan rumah sakit swasta tersebut. Sehingganya DPRD turun langsung melaksanakan rapat bersama dengan direktur RS Multazam, untuk meminta penjelasan atau kronologi kejadian kepada direktur RS Multazam.
“Alhamdulillah hampir semua Komisi A hadir pada kunjungan ini, juga ada perwakilan mahasiswa yang sama-sama mempertanyakan kepada direktur RS Multazam terkait persoalan penanganan pasien,” ungkapnya.
Selanjutnya, menurut Erman pengelolaan limbah B3 oleh RS Multazam sudah baik. Yang mana dilihat adanya gudang penampungan sementara, yang kapasitasnya mencapai lima ton. Selain gudang yang dibuat cukup aman karena suhu gudang yang dibuat dingin dengan suhu bisa nol derajat.
“Pengelolaannya cukup baik, khusus limbah B3. Karena pihak ketiga yang berkerja sama dengan RS Multazam berani membangun gudang penampungan sementara, dan keadaan gudang yang cold (dingin), sehingga aman untuk penanganan sementara limbah B3,” pungkas Erman (Tr-76)












Discussion about this post