Gorontalopost.id – Bazar ramadan yang berlangsung di galeri UMKM Bank Indonesia, mendapat apresiasi Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel. Ia menyebut, bazar ramadan yang terselenggara karena sinergi Bank Indonesia (BI), Dekranasda dan Dinas Koperasi UMKM dan Perindag (Diskumperindag) itu, mampu membangkitkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah di Gorontalo.
Bank Indonesia Gorontalo secara konsisten menumbuhkan dan meningkatkan kualitas UMKM di Gorontalo. Penilaian itu disematkan Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel yang mengunjungi bazar ramadan di geleri UMKM Bank Indonesia, Ahad (16/4) sore.
Kata dia, dukungan Bank Indonesia itu secara nyata terlihat dari produk kain sulam khas Gorontalo, karawo. BI terus mengembangkan karawo, tak hanya pada sisi produksi, tapi sampai pada pemasaran. Para perajin bahkan diberikan pelatihan dan pendampingan. Tak heran, karawo kini menembus pasar internasional.
“Karawo tidak hanya berbicara pada kainnya saja. Tetapi ada nilai budaya, ada nilai tradisi di dalamnya. Nilai tradisi ini yang mahal,” ujar Rachmad Gobel. Secara khusus, Rachmat menyampaikan terimakasih untuk Bank Indonesia, yang memang dinilainya nyata dalam memberikan dukungan pengembangan UMKM di Gorontalo.
Upaya yang dilakukan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo untuk menggerakkan UMKM di Gorontalo dilakukan seperti melalui kurasi UMKM, dan mendorong pelaku UMKM masuk ke sektor digital. Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Ridwan Nurjamal, menyebutkan BI juga mengikutsertakan UMKM pada agenda-agenda nasional, dengan tujuan memperkenalkan produk UMKM khas Gorontalo ke skala yang lebih luas.
Sementara itu, terkait bazar ramadan, tercatat nilai transaksi pada Ahad (16/4) mencapai Rp 106 juta, 62 persen transaksi dilakukan melalui transaksi digital atau menggukan QRIS.
“Produk-produk yang banyak dilakukan transaksi meliputi takjil, snack-snack serta fashion,” ujar Ridwan Nurjamal. Kata dia, bazar diupayakan berkelanjutan dalam rangka memperlebar akses pasar bagi para pelaku UMKM di Gorontalo.
Sebelumnya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Dian Nugraha, mengatakan bazar ramadan yang menampilkan produk UMKM Gorontalo dilakukan sebagai bagian tugas BI dalam mendukung pengembangan ekonomi daerah. Bazar yang berlangsung hingga 17 April 2023 itu menjual kurang lebih 300 produk dari 100 UMKM di bidang olahan pangan, kerajinan, hingga fesyen. Bazar juga menyiapkan pembayaran secara digital yang lebih memudahkan pembeli, dan berkesempatan mendapatkan hadiah yang disiapkan penyelenggara. (tro)












Discussion about this post