Gorontalopost.id – Nahas nasib PK (62) warga Desa Tabulo, Kecamatan Mananggu, Kabupaten Boalemo. Bagaimana tidak, pria paruh baya yang akrab disapa Pali Koni ini akhirnya dinyatakan tewas usai satu pohon yang ditebang UK, warga Desa Bumbulan, Kecamatan Paguat, Pohuwato, roboh dan menimpa tubuh rentanya, pada Kamis (13/4).
Peristiwa tersebut bermula saat UK hendak menebang sejumlah pohon kayu di Desa Bumbulan, Kecamatan Paguat. Menggunakan alat chainsaw (sensor), PK lantas sudah berhasil menumbangkan beberapa pohon milik bosnya. Tak lama, UK pun datang dan berbincang sesaat dengan UK. UK kemudian melanjutkan tugasnya dengan menebang pohon lain yang sudah dibeli bosnya. Disaat bersamaan, PK yang berada tak jauh dari pohon pun terkena robohan kayu jawa yang ditebang UK hingga beberapa ranting pohon mengenai bagian kepala korban. Kejadian tersebut pun kian mencekam kala istri dan anak korban langsung histeris ketika melihat PK jatuh bersamaaan dengan pohon yang ditebang UK. PK yang mulai kehilangan kesadaran pun langsung dibawa ke Puskesmas Paguat untuk mendapatkan pertolongan. Sayang, upaya keluarga, masyarakat yang dibantu tim medis tak mampu membuat PK bertahan hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di Puskesmas Paguat.
Saat kejadian, UK menjelaskan dirinya tidak melihat sosok PK yang tengah berada tak jauh dari pohon yang ditebangya. Baru pada saat pohon kayu tersebut roboh, dirinya baru menyadari ada PK yang tengah berdiri tepat searah dengan pohon yang roboh.
“Setelah roboh satu pohon. Pohon kedua saat saya mau tebang saya tidak melihat ke sebelah karena untuk menoleh setengah mati. Nanti mau roboh saya melihat ada paitua (korban) berdiri disitu (satu arah dengan pohon roboh),” jelas UK, ditemui usai kejadian,
Dijelaskanya, korban tertimpa ranting pohon dan mengenai bagian kepala hingga mengakibatkan luka sobek dibagian kepala. Dirinya pun mengaku, awalnya pohon yang ditebangnya tersebut bukanlah lokasi penebangan yang seharusnya dilakukan penebangan, namun sang boss kembali menyuruhnya untuk menebang pohon yang akhirnya mengenai tubuh tua pria paruh baya asal Desa Tabulo, Kecamatan Mananggu itu.
“Pohon itu juga milik korban dan saya juga diminta untuk secepatnya menebang pohon itu. Saya hanya bekerja, dan di lokasi itu ada dua tukang sensor tapi tadi ini tidak ada, jadi saya diarahkan bos saya ke tempat itu,” tandasnya.
Saat ini korban telah dibawa dirumah duka di Kecamatan Mananggu, Kabupaten Boalemo, Gorontalo. Sementara itu, pihak keluarga korban tidak keberatan dan semua biaya akan ditanggung pemilik usaha. (ryn)











Discussion about this post