GORONTALO – GP – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin dalam lawatanya ke Provinsi Gorontalo, melakukan agenda pertamanya dengan salat isya dan tarawih berjamaah di Masjid Agung Baiturrahim, Kota Gorontalo, Kamis (13/4) malam. Usai Salat Isya berjemaah, Wapres memberikan tausiyah kepada jemaah yang hadir. Dalam tausyiah tersebut, Wapres menyampaikan peristiwa turunnya alquran, karena alquran adalah petunjuk bagi manusia secara umum. “Alquran itu hudalinnas, petunjuk bagi manusia seluruhnya, apa itu mukmin (beriman) atau tidak mukmin,” ujar Wapres.
Namun, secara khusus, Wapres menekankan bahwa alquran adalah pedoman dan petunjuk bagi umat yang bertakwa. “Alquran itu adalah hudallil muttaqiin, petunjuk bagi yang bertakwa,” ujar Wapres. “Yang diberikan pertolongan, yang bisa mengambil manfaat, yang bisa mempedomani, itu adalah orang yang bertakwa saja, bukan manusia seluruhnya,” lanjutnya.
Wapres lantas menjelaskan, orang bertakwa adalah orang-orang yang mengerjakan apa yang Allah perintahkan, dan tidak mengerjakan apa yang Allah larang. Demikian halnya dengan orang-orang yang mengerjakan perintah berpuasa sebagai bukti ketakwaannya. “Puasa itu juga tujuannya agar la ‘allakum tattaquun, agar kalian menjadi bertakwa. Kalau ada orang puasa, tapi belum muttaqiin, berarti puasanya belum jadi. Hanya dapat lapar dan haus saja,” urai Wapres.
Dalam kesempatan itu, Wapres juga mengajak umat muslim di Provinsi Gorontalo untuk meraih lailatul qadar di penghujung bulan Ramadan 1444 Hijriyah. Dijelaskan Kiyai Ma’ruf, keistimewaan dari lailatul qadar yakni ibadah lebih baik dari seribu bulan. Artinya beribadah lebih dari 83 tahun empat bulan. “Oleh karena itu di mana mana orang ngejar itu, ingin mendapatkan pahala seperti itu (Lailatul Qadar). Sedekah itu hanya 10 kali lipat (pahalanya), ada yang 700 Kali. Salat sendiri satu (pahalanya), berjamaah nilainya 27 derajat. Salat di sini (masjid) nilainya satu, salat di Mekah 100 ribu. Ada tempat ada waktu dilipatgandakan,” jelasnya.
Wapres Ma’aruf juga mengingatkan tujuan puasa Ramadan untuk meraih takwa. Ia membeberkan hadits Rasulullah SAW yang mengingatkan banyak yang berpuasa tidak meraih apa apa selain lapar dan dahaga. “Banyak orang puasa hanya dapat lapar dan haus tidak menjadi orang yang mutakin. Kita harus terus berusaha menjadi orang yang muttakin. Siapa yang bertakwa akan diberikan jalan keluar dan diberikan rizki yang tidak diduga,” imbuhnya.
Wapres Ma’ruf mengikuti salat isya, bersama tarawih 20 rakaat, dan witir tiga rakaat. Imam salat isya adalah Ridwan Jamal, sedangkan salat tarawih diimami Roni Abdullaj. Usia salat, Wapres menyempatkan diri menyapa jemaah di luar masjid. Tampak kumpulan warga yang antusias berkerumun demi mendapatkan kesempatan berfoto dengan Wapres dari dekat.
Mendampingi Wapres dalam kesempatan ini, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Pj Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer, Wali Kota Gorontalo Marten Taha, Wakil Wali Kota Riyan F Kono, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan, Suprayoga Hadi, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono, Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi dan Lukmanul Hakim. Sebagai informasi, hari ini agenda RI 2 di Gorontalo, adalah bersilaturahmi dengan Forum Kerumunan Umat Beragama (FKUB) sekaligus mengukuhkan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS). Ada juga peninjauan Posyandu di Kelurahan Kayubulan dan salat Jumat di Masjid Agung Baiturrahman, Kabupaten Gorontalo. (tro)











Discussion about this post