Gorontalopost.id – Calon Jamaah Haji (CJH) asal Gorontalo sudah mulai melakukan Pemeriksaan Kesehatan (Rikes) di Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) Kota Gorontalo. Namun, pemeriksaan kali ini diperketat dengan sejumlah tahapan Rikes berlapis.
Pantauan Gorontalo Post, Rikes JCH dilakukan mulai dari Fasilitas Kesehatan (Faskes) Satu yakni Puskesmas untuk mendapatkan rujukan atau pengantar ke RSAS. Adapun Rikes di RSAS JCH harus melewati sejumlah pos pemeriksaan mulai dari pemeriksaan Laboratorium, Radiologi, hingga pemeriksaan jantung. Setelah semua tahapan Rikes di RSAS selesai, maka hasilnya dibawa kembali ke Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan kembali oleh dokter. Semua tahapan ini harus dilalui oleh JCH untuk mengetahui apakah JCH tersebut memenuhi standar kesehatan yang sudah ditentukan atau tidak.
Mantan Wadir RSAS ini berpesan kepada setiap JCH untuk senantiasa menjaga kesehatan dan tidak terlalu capek jelang keberangkatan. Rajin mengkonsumsi makanan bergizi serta olahraga yang teratur untuk menjaga fisik tetap kuat dan sehat.
Terpisah Dr. Boby Harun Oko M.kes selaku Wakil Direktur pelayanan RSAS Kota Gorontalo menyampaikan, pihaknya terus melayani maksimal CJH yang datang memeriksa kesehatannya. Karena syarat CJH itu harus mampu secara fisik dan kesehatan.
“Jadi CJH datang cek up semua. Kita maksimalkan mereka punya keadaan fisik dengan baik, nanti perihal mampu atau tidaknya, nanti ada petugas yang melakukan Rikes terkait hal itu,”jelas dr Boby. Pihak rumah sakit kata dr Boby melakukan asesmen awal kemudian melanjutkan pengontrolan karena mereka harus menjaga kesehatannya. “Tahun ini calon jamaah haji banyak yang sudah lanjut usia,” ungkap Boby.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Gorontalo Dr. Hj. Misnawaty S. Nuna, S.Ag.,M.H menyampaikan, batas pemeriksaan kesehatan itu tidak ada, namun, sebelum berangkat harus sudah selesai semua. Bahkan di asrama haji pun JCH tetap akan diperiksa lagi.
“Saat ini jumlah keseluruhan CJH Kota Gorontalo 928 orang,” tandas Misnawaty. Senada dikatakan Ronal Husain S.Km Selaku pengelola program haji mengatakan, yang sudah melakukan pemeriksaan kesehatan dan memenuhi syarat berjumlah 114 JCH. “Kami masih menunggu JCH lainnya yang saat ini masih dalam tahap proses pemeriksaan di Faskes dan RSAS,” tutup Ronal.
Salah satu JCH Hadidja Umadji saat diwawancarai mengatakan, pihaknya mengapresiasi pelayanan petugas kesehatan di Puskesmas Sipatana maupun di RSAS. “Pelayanan bagus dan cepat tidak ribet, meski kami sudah lansia tapi tidak merasa kesulitan,” tandas ibu berusia 80 tahun ini. (roy/Mg-10)










Discussion about this post