Gorontalopost.id – Perkembangan harga barang pokok di Pasar tradisional yang ada di Gorontalo cenderung stabil selama bulan Ramadan tahun ini. Hal ini secara rutin terpantau oleh Pemerintah Provinsi, melalui Dinas Kumperindag Prov Gorontalo.
Berdasarkan update pantauan oleh petugas bidang perdagangan, harga barang pokok seperti Cabe Rawit, Bawang Merah, Bawang Putih, ada di kisaran Rp. 35 Ribu hingga Rp. 40 Ribu per kilogramnya. Bahkan ada yang lebih rendah harganya sesuai dengan kualitasnya. Gula pasir terpantau tidak mengalami kenaikan, sejak awal Ramadan yang berada di kisaran Rp 15 Ribu hingga Rp 16 Ribu perkilogramnya. Untuk Komoditi beras cukup tinggi harganya yang berada di kisaran Rp 12 Ribu-Rp 15 Ribu perkilogramnya.
Kenaikan harga ini sudah berlangsung sejak akhir tahun lalu pasca kenaikan BBM. Sementara untuk komoditas minyak goreng, terigu, dan telur mengalami kenaikan pada bulan Ramadan. Ini disebabkan adanya peningkatan permintaan dan konsumsi baik oleh masyarakat konsumen, maupun oleh UMKM, dan hal ini memang sering terjadi pada momen momen hari besar keagamaan nasional seperti bulan Ramadhan saat ini.
Oleh Pemerintah Provinsi mengupayakan stabilitas harga saat ini bisa berlangsung hingga Hari Raya Idul Fitri nanti, dan tentunya terus mendukung upaya tersebut diantaranya melalui beberapa program antara lain Operasi Pasar dan Pasar Murah. Khusus untuk pasar murah saat ini Pemerintah Provinsi telah melaksanakan kegiatan tersebut di empat Lokasi Kabupaten/kota, terkait dengan fokus utama dalam rangka pengendalian inflasi daerah, yang memang menjadi tujuan utama upaya stabilitas harga setiap Pemerintah Daerah.
Pemerintah Provinsi juga mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota agar bisa melaksanakan program yang sama, tentunya dengan dukungan anggaran yang memadai, agar supaya masyarakat bisa menikmati dampak dari program tersebut hingga ke sejumlah pelosok daerah. (Adv)










Discussion about this post