GORONTALO – GP – Tradisi ‘jakati’ di Gorontalo selalu identik dengan uang kertas baru. Tak heran jelang lebaran, banyak yang melakukan penukaran uang. Memfasilitasinya, Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, menyediakan layanan penukaran uang secara terpadu, yang dipusatkan di dua lokasi, yakni di lapangan Taruna Remaja, Kota Gorontalo, dan halaman Masjid Baiturrahim, Marisa, Kabupaten Pohuwato. Layananya dibuka hari ini, Senin (10/4).
Untuk layanan terpadu di lapangan Taruna Remaja, akan berlangsung hingga 14 April, sedangkan di Marisa akan berlangsung mulai hari ini hingga besok.
Bank Indonesia (BI) membatasi jumlah uang yang ditukar, yakni maksimal Rp 3,8 juta per orang. Untuk melakukan penukaran, BI memberlakukan mekanisme, yakni terlebih dulu melakukan pemesanan melalui aplikasi PINTAR, dapat diakses https://pintar.bi.go.id, maksimal sehari sebelum penukaran. Bukti pemesanan uang pecahan kecil itu disiapkan, berupa print out atau screenshoot, jangan lupa melampirkan KTP.
Selanjutnya, siapkan uang pecahan Rp50.000 atau Rp100.000 sejumlah nominal yang akan ditukar, yakni Rp 3,8 juta. Datangi lokasi penukaran terpadu, di Lapangan Taruna Kota Gorontalo, atau halaman Masjid Baiturrahim, Marisa, 15 menit sebelum waktu yang ditentukan, melakukan registrasi dengan memperlihatkan bukti pemesanan, serta penukaran uang dilakukan setelah dipanggil petugas.
Kepala Perwakilan BI Gorontalo, Dian Nugraha, mengatakan, layanan penukaran uang terpadu diselenggarakan BI Gorontalo bekerja sama dengan perbankan. Tahun ini kata dia, BI juga membuka pos layanan terpadu di Marisa, untuk mempermudah masyatakat di wilayah itu menukar uang kertas pecahan kecil. (tro)












Discussion about this post