LIMBOTO—GP— Kecelakaan hebat terjadi di ruas jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR), tepatnya di Kelurahan Bionga, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Selasa (4/4). Sebuah kenderaan sepeda motor, tiba-tiba diseruduk dump truk putih hingga tersungkur beberapa meter. Salah satu dari penumpang sepeda motor dengan plat DB 5799 CP itu tewas, dan dua lainya luka serius.
Informasi yang diperoleh Gorontalo Post, menyebutkan, peristiwa nahas itu terjadi, saat sepeda motor Yamaha Zupiter Z DB 5799 CP yang dikendarai Zubair Kadir (42) dengan membonceng dua anaknya masing-masing Magfirah Kadir (12), dan Zulaiha Kadir (16), melaju dari arah Desa Tilihua mengarah ke Kelurahan Bionga. Sementara di ruas GORR dari arah Isimu ke Bionga, melaju dump truck Isuzu DM 8895 BA, dikemudikan Roy Basir.
Mendekati persimpangan jalan di Keluarahan Bionga, dari arah kiri truk, muncul Zubair yang hendak menyeberang jalan. Dengan kecapatan tinggi itu, Roy Basir kehilangan kendali, dan tak bisa dihindari brukkkk… Sepeda motor yang di tumpangi tiga orang itu tepat di boombers depan truk, hingga terseret beberapa meter. Truk baru terhenti setelah roda depan kanannya terperosok ke selokan, sementara tepat roda depan kiri, terdapat satu korban bernama Magfira, korban lainya yakni Zubair berada di dekat sepeda motor, dan Zulaiha di tepi aspal. Kondisi sepeda motor tampak tak beraturan setelah terbentur truck dan aspal. Peristiwa nahas ini menyebabkan, satu korban meninggal dunia.
Kepala kesatuan lalu lintas (Kasatlantas) Polres Gorontalo, AKP Gerrylius Febrera, S. Tr. K menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekira puku; 14.30 wita, kemarin. Dari hasil pengembangan polisi, diketahui dua pengendara baik truk maupun motor, sama-sama tak mampu menunjukan SIM dan STNK. Kata dia, kondisi jalan GORR yang lurus dan panjang, memang berpotensi bagi pengendara memacu kenderaanya. Dalam kecepatan tinggi itu, sopir truk yang baru saja memasok material di Kecamatan Tibawa ini hilang keseimbangan. “Karena motor didepannya tiba-tiba belok kanan, makanya sopir hilang keseimbangan dan terjadilah kecelakaan maut tersebut,”ungkap Gerrylius, menirukan apa yang diungkapkan sopir kepada polisi.
Ia menambahkan, dengan kecelakaan lalulintas tersebut mengakibatkan Zubair Abdul Kadir mengalami luka robek dikepala, luka lecet diwajah, lengan dan bahu kiri. Sementara Maghfira Kadir mengalami luka lebam di pipi kanan, luka lebam pada bagian dada dan meninggal dunia. Sementara, Zulaiha mengalami luka lecet di bagian wajah, dan luka pada lutut kaki kanan dan saat ini sementara dalam perawatan di RS Hasri Ainun Habibie. (Wie)











Discussion about this post