Gorontalopost.id – Komisi IV Deprov Gorontalo, kemarin (3/4) menerima aduan mahasiswa UNG. Soal lambannya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam menangani beberapa persoalan pendidikan di Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Pohuwato.
“Dinas Pendidikan sampai hari ini tidak mengambil tindakan terhadap beberapa persoalan yang menjadi tuntutan mereka. Tidak ada penyelesaian dari pihak diknas. Makanya mereka datang lagi DPR untuk mem-pressure masalah ini, hingga memperoleh tanggapan dan pengambilan sikap oleh diknas Provinsi Gorontalo,” ujar Ketua Komisi IV Hamid Kuna usai pertemuan.
“Mungkin minggu depan, kita akan undang Diknas, dalam rangka untuk menyelesaikan masalah ini.” sambungnya.
Saat dikonfirmasi terkait apa saja isue masalah yang diadukan sejumlah mahasiswa tersebut, Hamid masih enggan untuk menjelaskan lebih detail. Sebab, pihaknya masih akan memastikan validasi masalah tersebut, bersama pihak dinas pendidikan.
“Intinya, aduan adik-adik Mahasiswa tadi, masih akan kami tindaklanjuti. Kami belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut, sebelum memastikan masalah ini, langsung kepada dinas yang terkait.” ujarnya.
Namun, secara garis besar, Hamid mengungkapkan, masalah yang diusung sejumlah mahasiswa tersebut diantaranya terkait tindak kekerasan di Salah satu sekolah di Kabupaten Pohuwato, serta dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh oknum guru, disalah satu sekolah di Kabupaten Gorontalo.
“Sekali lagi, masalah ini masih akan kami tindaklanjuti dan validasi lebih detail di dinas Pendidikan. Selanjutnya nanti akan kami kabari lagi,” ujarnya. (rmb)












Discussion about this post