Gorontalopost.id – Membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok saat ramadan, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Gorontalo, turut menggelar pasar murah, berlangsung di halaman kantor Kejati Gorontalo, Senin (3/4). Pasar murah bahan pokok itu pun diserbu warga, apalagi pasar murah yang bekerja sama dengan Pemprov Gorontalo itu menyiapkan 2.000 voucher bagi warga.
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Gorontalo Joko Irianto dikutip dari kanal resmi Pemprov Gorontalo, menyebutkan, pasar murah digelar sebagai bentuk kepedulian jajaran Adhyaksa kepada warga dalam pemenuhan kebutuhan bahan pokok selama ramadan. Seperti diketahui kebutuhan masyarakat, kata dia, meningkat saat bulan suci seperti saat ini.
“Selain itu, sekarang inflasi kita masih lumayan, sehingga Kejaksaan Tinggi dan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini ikut berpartisipasi mengurangi inflas dengan menyediakan bahan pokok (murah),” kata Joko.
Ditempat yang sama, Penjabat Gubernur yang diwakili Penjabat Sekda Syukri Botutihe mengapresiasi pelaksanaan pasar murah ramadan yang digelar Kejaksaan Tinggi. Apa yang dilakukan Kejati menurutnya sudah sejalan dengan arahan Presiden Jokowi, yakni berkolabarasi dengan Forkopimda untuk tekan Inflasi. “Alhamdulillah atas kerja sama atas kekompakan Forkopimda senantiasa melakukan langkah langkah yang diharapkan oleh pemerintah (untuk tekan inflasi),” tutur Syukri.
Ada tujuh komoditi yang dijual murah pada gelaran pasar murah itu, yakni beras Rp 5.000 per kg, minyak goreng Rp10.000 per liter, telur Rp10.000 per 10 butir. Ada juga ikan tuna Rp20.000 per setengah kilogram, rica, bawang putih dan bawang merah masing masing dijual Rp10.000 per setengah kilogram. Selain bahan pokok tersebut, jajaran Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) menjual kue kering lebaran dengan harga murah. Komoditi gula pasir dijual dengan harga distributor Rp12.500 per kilogram. (tro)










Discussion about this post