Gorontalopost.id – Pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar subsidi mulai diterapkan berbasis sistem digital atau QR Code. Ujicoba QR Code itu dilakukan Pertamina Patra Niaga di SPBU 74.961.05 Tinaloga, Kota Gorontalo yang disaksikan langsung aparat pemerintah, kepolisian, TNI, Hiswana Migas Gorontalo, dan Organda Provinsi Gorontalo, Selasa (14/3).
Sales Area Manager Retail Sulutgo Pertamina Patra Niaga Wilson Eddi Wijaya kepada wartawan di SPBU Tinaloga mengatakan, ujicoba transaksi solar JBT di seluruh SPBU se-Gorontalo dan se-Sulawesi Barat wajib menggunakan QR Code yang diperoleh melalui subsiditepat.mypertamina.id.
“Ya, program yang mewajibkan konsumen pengguna solar subsidi bertransaksi menggunakan QR Code telah berlaku di Provinsi Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, dan Gorontalo,” kata Wilson.
Lebih lanjut diungkapkan pria berkacamata ini. jika pengemudi atau pemilik kendaraan tidak memiliki QR Code, tetap akan dilayani dengan volume maksimal hanya 20 liter per kendaraan per hari. Dan secara berkala akan tidak dilayani lagi apabila tidak memiliki QR Code.
Untuk itu Wilson mengimbau kepada masyarakat Gorontalo yang belum memiliki QR Code agar segera mendaftarkan kendaraannya melalui tiga cara yakni, pertama, daftar dari mana saja dan kapan saja melalui web subsiditepat.mypertamina.id. Kedua, bagi yang literasi digitalnya belum cukup atau ingin berkonsultasi, tinggal datangi SPBU terdekat seluruh petugas SPBU siap melayani membantu proses registrasi dan ketiga yang memiliki aplikasi mypertamina bisa mendaftar melalui aplikasi tersebut
“Kami mengharapkan dukungan seluruh stakeholder dan masyarakat agar subsidi BBM bisa tepat sasaran,” harap Wilson.
Pihaknya menghimbau Masyarakat untuk melihat informasi pendaftaran di kanal resmi perusahaan dan bertanya melalui call center 135. Pihaknnya juga berterima kasih kepada seluruh elemen, baik pemerintah daerah, kepolisian dan Organda yang ikut menyukseskan program ini.
“Pelaksanaan ini sudah diangka 99,5 persen, registrasi berada di angka 5.183 kendaraan, dengan total transaksi harian tidak sampai 1.200. Artinya empat kali lipat dari transaksi harian, sudah ada di masyarakat khususnya QR Code. Sudah didengar langsung juga dari konsumen tidak ada kendala dalam penggunaan QR Qode ini, justru sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan solar bersubsidi tepat sasaran,” tandas Wilson. (roy)










Discussion about this post