Gorontalopost.id – Lembaga adat provinsi Gorontalo periode 2023-2028 akhirnya terbentuk. Melalui Dulohupa Lo Ulipo (musyawarah adat Gorontalo) yang berlangsung di aula rumah jabatan Gubernur, kemarin (14/3).
Wakil Ketua Deprov Sofyan Puhi yang menghadiri kegiatan tersebut mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi atas terbentuknya lembaga adat provinsi Gorontalo yang sesungguhnya telah diamanatkan oleh Perda nomor 2 tahun 2016. Oleh karena itu, Sofyan berharap, pengurus lembaga adat bisa menjalankan tugasnya dengan maksimal. Khususnya dalam menjaga dan memelihara adat dan budaya Gorontalo.
“Dan paling penting adalah bisa menjaga kelestarian adat dan budaya Gorontalo di masa mendatang. Caranya pelestarian adat dan budaya Gorontalo harus melibatkan para generasi muda penerus bangsa,” ungkapnya.
Sofyan juga mengingatkan agar lembaga adat provinsi yang telah terbentuk bisa membangun sinergitas dengan lembaga adat kabupaten-kota. Sinergitas ini diperlukan agar program yang telah dijalankan bisa berjalan maksimal.
“Saling memberikan dukungan satu sama lain,” tambahnya.
Sofyan memastikan komitmen Deprov dalam mendukung keberadaan lembaga adat. Pihaknya sambung Sofyan siap memberikan dukungan pendanaan terkait program kerja yang akan dijalankan oleh lembaga adat.
“Kami siap untuk memberikan support maksimal terhadap lembaga adat,” pungkasnya. (rmb)












Discussion about this post