GORONTALO – GP – Tiga perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tergabung dalam Holding Ultra Mikro (UMi), yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI), Pegadaian, dan Permodalan Nasional Madani (PNM) membentuk terobosan dan inisiatif untuk menyebarkan pemberdayaan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia, dengan membentuk sinergi budaya kerja yang dinamai ‘BRIGADE MADANI’.

Di Gorontalo, sebanyak 340 pekerja/pegawai gabungan BRI, Pegadaian, dan PNM wilayah kerja Kota Gorontalo, dan Bone Bolango, dilatih BRIGADE MADANI, berlangsung Grand Ballroom, Hotel Citimall Kota Gorontalo, Ahad (12/3). Pelatihan yang berlangsung sehari itu, menghadirkan pembicara dari tiga perusahaan itu, seperti dari BRI masing-masing Pimpinan Cabang BRI Gorontalo, Muh. Taswin Tadjuddin, Manajer Bisnis Mikro BRI Cabang Gorontalo, Steven R.Yantu, serta Lecture BRI Corporate University Makassar, Ketut Judi Abriana. Sementara itu, dari Pegadaian yakni Pimpinan Cabang Pegadaian Gorontalo Selatan, Melky Victory Onsik, dan dari PNM yakni Manajer Regional Mekaar Manado 2, Hifdy Fauzal Patyapali, dan Manajer Regional Pengawasan dan Monitoring Manado 2, Ardiansyah, SP.
Program BRIGADE MADANI sendiri merupakan bagian dari gerakan sinergi ekosistem ultra mikro yang diluncurkan pada Maret 2022 lalu di BRILiaN Stadium, Jakarta dan dihadiri oleh Direktur Utama BRI Sunarso, Direktur Utama Pegadaian Koeswiyoto, dan Direktur Utama PNM Arief Mulyadi. BRIGADE MADANI merupakan akronim dari (BRI, Pegadaian, dan Permodalan Nasional Madani), yang ditujukan untuk menginternalisasi Core Values AKHLAK, mengakselerasi pencapaian target bisnis dan strategic initiatives, serta memperkuat ketangguhan UMKM dan mengakselerasi inklusi keuangan dimana ditargetkan sinergi ultra mikro akan mampu melayani 55 juta nasabah baru hingga tahun 2024, sehingga dapat menggerakkan ekonomi kerakyatan.
BRIGADE MANADI yang merupakan program holding UMi sejalan dengan visi BRI untuk menjadi ‘The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion‘. Strategi pertumbuhan BRI ke depan dengan mendorong nasabah naik kelas secara sistematis, dan memperbesar costumer base dengan mencari sumber pertumbuhan baru. Pimpinan Cabang BRI Gorontalo, Muh. Taswin mengatakan, dengan BRIGADE MADANI, ia optimis pertumbuhan baru itu bisa tercapai. Muh. Taswin berharap, dengan pelatihan gabungan BRIGADE MADANI yang melibatkan ratusan pegawai dari tiga perusahaan BUMN itu, bisa mencapai tujuan bersama, yakni menggerakkan dan meningkatan perekonomian masyarakat Gorontalo.
Secara nasional Direktur Utama BRI Sunarso, mengatakan, diakhir tahun 2022, Holding UMi dapat melayani 5 juta nasabah baru di segmen ultra mikro, mengimplementasikan 100 persen pencairan cashless di ekosistem PNM dan Pegadaian, terbentuknya 1.000 Co-location Senyum (Sentra Layanan Ultra Mikro) dan 500 ribu referral sukses dari Senyum Mobile serta akuisisi 60 ribu ketua/anggota Kelompok Mekaar menjadi Agen BRILink. “Untuk mencapai hal tersebut kita sudah menyiapkan 4 strategi utama yakni mengakslerasi Co-Location SENYUM, memperbaiki bisnis proses di PNM dan Pegadaian, meningkatkan penggunaan aplikasi SENYUM MOBILE serta meningkatkan kapabilitas 75 ribu Mantri BRI, Account Officer PNM dan Penaksir Pegadaian,” imbuh Sunarso.
Dikatakanya, BRIGADE MADANI mencerminkan gerakan pekerja tiga entitas Holding UMi (BRI, Pegadaian, PNM) dalam mendorong kinerja yang sustain serta menumbuhkembangkan dan memperkuat perekonomian. “Kami berharap sinergi antara BRI, Pegadaian dan PNM dapat membawa dampak positif bagi pemulihan perekonomian Indonesia dan utamanya dalam peningkatan kesejahteraan pelaku usaha UMi dan masyarakat UMi pada umumnya. Sejahtera masyarakat UMi adalah sejahtera untuk Indonesia,” pungkas Sunarso. (tro)













Discussion about this post