Gorontalopost.id – Kepala perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, kini resmi diemban Dian Nugraha, yang sebelumnya menjabat sebagai Analis Eksekutif pada Departemen Regional Bank Indonesia. Dian menggantikan Rony Widijarto Purubaskoro yang diberi amanah baru sebagai Plt. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh. Pengukuhan kepala BI Gorontalo dilakukan langsung Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo, Jumat (10/3) di kantor BI Gorontalo, disaksikan Pj Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer, bersama jajaran Forkopimda, instansi vertikal, pimpinan satker BI pusat dan korwil Sulampua, pimpinan perbankan, serta media.
Pj. Gubernur Provinsi Gorontalo Hamka Hendra Noer, dalam kesempatan itu mengapresiasi peran Bank Indonesia dalam membangun perokonomian di Gorontalo. Menurut Hamka, Bank Indonesia sejak saat berdiri telah banyak memberikan sumbangsih. “Bank Indonesia merupakan mitra strategis dalam hal pertumbuhan ekonomi, pengendalian inflasi, dan peningkatan transaksi digital. Selain itu Bank Indonesia juga berhasil mendorong pengembangan UMKM,” kata Hamka.
Ada tiga poin penting yang ditekankan Hamka, untuk BI Gorontalo. Pertama, Pemda kata dia, siap bersinergi dan berkoordinasi dengan BI Gorontalo guna mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di daerah. Kedua, digitalisasi sebagai alat pembangkit perekonomian diharapkan untuk dapat ditingkatkan inovasi dan kreatifitasnya guna membangun perekonomian khususnya untuk pengembangan UMKM.
“Ketiga, Bank Indonesia telah berkontribusi positif nyata dalam pengembangan ekonomi di Gorontalo serta telah menjadi mitra pemerintah daerah dalam membangun perekonomian,”ujarnya. Oleh karena itu Pj. Gubernur Hendra berharap bahwa kemitraan yang sudah terjalin agar dapat dioptimalkan lebih baik lagi ke depan.
Sementara itu, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo juga mengapresiasi Pj. Gubernur Provinsi Gorontalo dan jajaran atas capaian pengendalian inflasi dan komitmen penuh dalam hal mendorong UMKM untuk naik kelas.
Kata dia, BI berkomitmen untuk menjaga kepercayaan guna terus melakukan inovasi dan sinergi dalam rangka mewujudkan transformasi ekonomi di negeri ini.
Ada beberapa hal, lanjut Dody yang diperlukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Diantaranya adalah pentingnya menjaga stabilitas dan ketahanan pangan. Kemudian, pentingnya kebangkitan ekonomi dan prospekyang mana ekonomi harus dibangun dengan investasi. Serta diperlukan juga adanya inklusifitas ekonomi melalui pengembangan UMKM.
Terakhir, ia juga menekankan tiga pesan penting, yakni agar Bank Indonesia senantiasa menjaga tekanan inflasi, mendorong pertumbuhan dan transformasi ekonomi di daerah, serta mengakselerasidigitalisasi keuangan. (tro)











Discussion about this post