GORONTALO – GP – Usulan mengubah nama Bandara Djalaludin Gorontalo, kembali mencuat. Kali ini, Wakil Ketua MPR RI, Fadel Muhammad, mengusulkan agar salah satu pintu gerbang Gorontalo itu, diganti nama dengan Nani Wartabone. Sebelum itu, usulan lainya, seperti mengganti dengan nama bandara BJ Habibie juga pernah dibahas.
Usulan mengubah nama bandara itu, disampaikan langsung Fadel Muhammad, saat bertemu Pj Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer, di ruang kerja gubernur, Rabu (8/3). Menurut Fadel, bukan tanpa alasan mengusulkan perubahan nama bandara Djalaludin menjadi bandara Nani Wartabone. Kata dia, Nani Wartabone menjadi merupakan kebanggaan Gorontalo sebagai pahlawan nasional. “Saya sampaikan kepada beliau (gubernur) bahwa Gorontalo memiliki seorang pahlawan nasional Nani Wartabone yang menjadi kebanggan rakyat Gorontalo. Beliau seorang pemberani dan dikenal sebagai Proklamator Kemerdekaan Indonesia di Gorontalo pada tanggal 23 Januari 1942 atau dikenal dengan Hari Proklamasi Gorontalo,” ungkap mantan Gubernur Gorontalo dua periode ini.
Sebagai warga Gorontalo, Senator dapil provinsi Gorontalo ini tidak ingin sejarah dan nama Nani Wartabo ne lama kelamaan menghilang seiring perjalanan waktu. “Dari hal itulah, saya bersama teman-teman dari paguyuban masyarakat Gorontalo rantau ‘Lamahu’ membuat surat resmi tentang usulan pergantian nama itu ke Gubernur. Lalu, kami harapkan Gubernur menyurati Menteri Perhubungan perihal pergantian nama tersebut. Respon gubernur sangat baik dan berjanji akan mempelajari dan membicarakannya dengan stakeholder terkait,” terangnya.
Selain itu, saat dialog bersama Gubernur Hamka Hendra Noer, Fadel Muhammad juga membahas wacana tentang Kawasan Pangan Nasional di Kecamatan Marissa dan Randangan. Dikatakan Ketua Dewan Jagung Nasional ini, hampir semua wilayah Gorontalo memiliki potensi menjadi lumbung pangan bukan hanya untuk kebutuhan provinsi tapi nasional. “Pertanian di Gorontalo terutama jagung sangat baik. Dulu, pada masa kepemimpinan saya sebagai gubernur, produksi jagung sangat tinggi hingga bisa melakukan ekspor ke beberapa negara. Hal ini sangat berdampak baik buat kesejahteraan rakyat petani. Jadi, jika ada rencana untuk menjadikan kawasan Marissa dan Randangan menjadi Kawasan Pangan Nasional, saya sangat mendukung dan membantu agar terwujud,” katanya kepada media massa, usai pertemuan. (tro)











Discussion about this post