Gorontalopost.id – Menjadi wakil Indonesia dalam International Conference On TradingAndMarketingCoconutProducts Di Hyderabad India, kehadiran Bupati Nelson Pomalingo tak hanya berdampak pada Indonesia secara menyeluruh, tapi juga membawa angin segar bagi industri kelapa daerah. Pasalnya, dari pertemuan dengan sejumlah negara yang hadir dalam ajang Internasional itu, Nelson berhasil menangkap peluang-peluang kerja sama. Dengan Negara India salah satunya.
Negara Bollywood itu tertarik untuk membantu industri pengolahan kopra kualitas tinggi di Gorontalo.
“Banyak peluang-peluang kerja sama yang kita dapatkan, dan ini tentu akan dinikmati masyarakat, khususnya petani kelapa,” ungkap Nelson Pomalingo.
Lebih lanjut mantan Rektor Universitas Negeri Gorontalo itu mengatakan dirinya optimis pertemuan yang dihadiri 47 lebih perwakilan negara itu bisa membawa angin segar pada pengembangan kelapa dunia, terkhusus Indonesia. Sebab tak hanya bicara soal pasar, berbagai kolaborasi antar negara bermunculan pasca pertemuan itu.
“Bahkan kita, Kabupaten Gorontalo ditawarkan untuk menjadi sistercity Kota Limboto dengan Kota Hyderabad India. Tentu ini akan ditindak lanjuti lebih baik lagi. Intinya setiap peluang akan kita tangkap, untuk menyejahterakanpara petani kelapa,” tegas bupati.
Selain itu, bupati juga menyampaikan undangan secara lisan kepada DR. MCGILL untuk hadir pada wordcoconutday(WCD) 2023 yang bakal digelar di Gorontalo ke beberapa negara yang hadir.
Bupati Nelson mengikuti Diskusi terbatas dengan delegasi Filipina yang dipimpin oleh Administrator PhilippinesCoconutAuthority (PCA) membicarakan strategi stabilisasi harga kopra. Delegasi Filipina menyatakan bahwa harga kopra sangat tergantung pada harga pasar internasional. Filipina lebih fokus pada upaya diversifikasi pendapatan petani dengan menerapkan IntergratedCoconut Farming System dan IntegratedCoconutProcessing. (Nat)












Discussion about this post