Gorontalopost.id – Jelang tahun politik yang sudah tidak lama lagi. Tidak sedikit Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun pejabat di lingkungan pemerintahan yang terlibat politik praktis. Untuk mengantisipasi hal ini, jauh-jauh hari Walikota Gorontalo Marten Taha telah mewanti-wanti jangan sampai ada pejabat atau aparaturnya yang terseret dengan hal tersebut.
“Ya, pak Wali telah mengingatkan kita semua baik itu ASN maupun pejabat di lingkungan Pemkot Gorontalo agar segala sesuatu yang dilaksanakan oleh pemerintah itu harus butuh kehati-hatian, jangan sampai salah langkah, salah bekerja, publik bisa menilai sendiri bahwa kinerja kita bagaimana,”kata Sekretaris Dewan DPRD Kota Gorontalo, NR. Monoarfa menghadiri pelantikan dan pengukuhan serta sumpah janji ASN Jabatan Tinggi Pratama dan Jabatan Fungsional (JF) di lingkungan pemerintah Kota Gorontalo, di Gedung BLY Kamis (16/2/2023).
Kehadiran NR. Monoarfa adalah memenuhi mandat yang diberikan langsung Ketua DPRD Kota Gorontalo terhadapnya. Yakni, menggantikan posisi Ketua karena masih melaksanakan Dinas luar.
Norman mengakui, dalam pelantikan tersebut bukan semata-mata melakukan mutasi akan tetapi juga memberikan kesempatan bahwa yang sudah senior bisa menduduki jabatan lain yang sudah melalui serangkaian tes Kompetensi. Para pejabat yang telah dilantik itu tinggal mengatur ritme, mengatur pola, tupoksi dari masing-masing OPD, sesuai yang disampaikan oleh Walikota. NR. Monoarfa menjelaskan, Jabatan Fungsional yang selanjutnya disingkat JF adalah sekelompok Jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu.
Ia berharap, agar pelantikan dan pengukuhan tersebut, merupakan wujud kepatuhan dan sesuai kompetensi mereka dalam menjalankan roda pemerintahan di Kota Gorontalo. (roy)












Discussion about this post