Gorontalopost.id – Harga ikan tuna di pasar Sentral Gorontalo mengalami kenaikan akibat cuaca buruk, sehingga hasil tangkapan nelayan menurun.
Ahmad, salah seorang pedagang ikan membenarkan harga ikan tuna naik. “Biasanya kalau per kilogram untuk standarnya itu Rp45 ribu, sekarang sudah naik menjadi Rp47 ribu. Kalaupun turun itu standarnya Rp40 ribu,” katanya.
Menurutnya, jika harga naik omzet penjualan tidak menentu. “Hal ini disebabkan karena pembeli kaget dengan harga ikan tuna yang tiba-tiba naik. Jika sudah begitu pembeli akan melakukan tawar menawar harga. Namun, ia akan tetap memberikan harga standar jika bukan pelanggan,” katanya.
Dadang, yang juga merupakan pedagang ikan tuna mengatakan bahwa cuaca buruk dapat berdampak pada kenaikan harga ikan tuna. Akibatnya, para nelayan takut untuk melaut. “Penyebabnya karena cuaca jadi orang-orang jarang turun melaut,” katanya.
Untuk pengambilan dan penjualan ikan tuna dipatok dengan harga yang berbeda.
“Kalau pengambilan itu biasanya ada dua macam ada yang utuh dan ada juga yang sudah jadi. Kalau ukuran yang masih utuh, pengambilan sekitar Rp50 ribu per kg. Tapi kalau diambil yang sudah jadi Rp60 ribu per kg. Terus kalau penjualan sekarang kalau yang utuh dijual sekitar Rp60 ribu per kg yang sudah jadi dijual Rp.70 ribu per kg. Sekarang itu ada kenaikan sekitar 6.000-an,” tuturnya.
“Untuk penjualannya menurun drastis yang biasanya 100% sekarang 45%. Keuntungan yang biasanya Rp300 ribuan sekarang Rp200 ribu saja sulit,” lanjutnya.(Mg04/dan)












Discussion about this post