Gorontalopost.id – Kabupaten Pohuwato sukses menurunkan angka stunting secara drastis. Angka stunting Pohuwato yang semula berada di 34,6 persen, kini turun menjadi 6,4 persen.
Hal ini sebagaimana rilis dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Gorontalo.
Dihadapan Kepala Perwakilan BKKBN, Wabup Suharsi Igirisa yang didampingi Kepala DP3AP2KB, Hamkawaty Mbuinga, Kepala Baperlitbang, Irfan Saleh, Kadis Kesehatan, Fidi Mustafa dan Kadis Perkim, Fadli Sanad mengaku sangat bersyukur dan bangga atas rilis BKKBN yang menyatakan Kabupaten Pohuwato untuk angka stunting mengalami penurunan secara drastis.
“Tentunya ini adalah kerja-kerja kolaborasi, kerja konvergensi yang Alhamdulillah begitu kemarin dinyatakan Pohuwato itu angka stunting tertinggi se-Provinsi Gorontalo, saat itu juga kami langsung intens bersama semua pihak yang ada keterkaitannya dengan penurunan angka stunting,” kata Suharsi.
Bahkan, menurut Wabup Suharsi Igirisa, seluruh OPD bergerak untuk mengatasi persoalan stunting ini, karena memang di visi-misi pemerintahan SMS adalah Pohuwato Sehat Maju dan Sejahtera.
“Jujur, angka stunting ini sungguh meresahkan kami juga. Namun begitu, Pemerintah Kabupaten Pohuwato saat ini akan terus berupaya melakukan penekanan angka stunting utamanya di kecamatan yang menjadi lokus stunting. Terbukti upaya tersebut membuahkan hasil dengan menurunnya angka stunting di Kabupaten Pohuwato dari tahun ke tahun,” jelas wabup.
Dirinya juga berharap kedepan agar kiranya di Pohuwato ini tidak akan naik angka stuntingnya. “Kami pemerintah daerah juga minta untuk dibantu, tidak mungkin kami bergerak di daerah ketika tidak dibantu oleh pusat,” pungkasnya. (ayi)
=================












Discussion about this post