Gorontalopost.id-Komunitas kelapa dunia yang tergabung dalam International Coconut Community (ICC) akan mencanangkan Taman Kelapa dunia tepatnya di Kecamatan Asparaga Kabupaten Gorontalo.
Kegiatan ini bakal dirangkaikan dengan pelaksanaan Worf Coconut Day 2023 pertama di Indonesia, dengan lokasi pelaksanaan di Kabupaten Gorontalo.
Terkait dengan itu, berbagai persiapan tentang pelaksanaan word coconut day 2023 di Kabupaten Gorontalo tengah dimatangkan, seperti Kesiapan lokasi taman kelapa dunia dan juga kegiatan-kegiatan pendukung lainnya.
Nelson Pomalingo mengatakan, sejak ICC 50 tahun yang lalu terbentuk Indonesia tidak pernah menjadi tuan rumah. Padahal kata Nelson, kantor pusat ICC berada di Indonesia dan memiliki potensi kelapa terbesar di dunia.
“ Untuk tahun lalu (2022) dilaksanakan di India, maka kita gandeng ICC pelaksanaan World Coconut Day tahun 2023 Kabupaten Gorontalo menjadi tuan rumah,” terang Nelson, dihubungi usai gelar pertemuan dengan ICC di Sekretariat ICC di Jakarta, Senin (17/1/2023).
Lanjut Nelson, pada dasarnya kegiatan World Coconut Day tahun2023 tujuannya meningkatkan kesadaran dunia akan manfaat kelapa baik dari segi ekonomi maupun sosial.
“Sekaligus kita akan mencanangkan taman kelapa dunia, lokasinya di Kecamatan Asparaga, masih satu kawasan dengan Taman Hutan Raya Hutan Nantu. Ini akan jadi aset kita Kabupaten Gorontalo, dan Indonesia,” tegas Nelson.
Sesuai namanya, taman tersebut bakal berisi berbagai jenis kelapa dari seluruh Indonesia dan dunia.
“Sehingga selain jadi taman, ini nanti akan jadi tempat belajar. Sekaligus menandai semangat kita membangkitkan kelapa Indonesia di dunia Internasional,” lanjut Nelson yang juga Ketua Koalisi Pemerintah Daerah Penghasil Kelapa (Kopek) itu.
Seperti diketahui, Dalam rapat itu, Bupati Nelson didampingi Kadis Pertanian dan Kabid Perkebunan Kabupaten Gorontalo.
Jelfina Alouw selaku Eksekutif Director ICC menyambut gembira dan mengapresiasi kepada kinerja Bupati Gorontalo atas perhatian dan keseriusannya terhadap komoditi kelapa yang selama ini belum begitu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah daerah.
Kata Jelfina, seharusnya ini menjadi pekerjaan besar bagi daerah karena didalamnya ada sebagian besar rakyat menggantungkan hidupnya pada kelapa.
“World coconut day merupakan agenda Tahunan ICC yang setiap bulan September dilaksanakan oleh negara-negara penghasil kelapa dunia sehingga Organisasi Kelapa Dunia ini sangat mendukung recana pelaksanaan World Coconut Day tahun 2023 di Gorontalo,” Jelas Jelfina.
Sementara itu, Kepala dinas pertanian Kabupaten Gorontalo melalui Kabid Perkebunan Harjun datu menambahkan, untuk meramaikan kegiatan ini ICC bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo akan melaksanakan berbagai macam agenda.
“Seperti World Coconut Conversion, Selebrasi Media Lomba Foto Grafi Kelapa baik nasional maupun internasional, kuliner berbahan kelapa, pagelaran teknologi kelapa, lomba panjat kelapa, lomba penulisan artikel maupun jurnal kelapa dan pemberian Award bagi para pelaku Usaha, pemerintahan yang punya perhatian pada kelapa, petani dan stake holder,” terangnya.(nat).










Discussion about this post