LIMBOTO – GP – Ruang dialog dibuka Pj Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer bersama semua pihak dalam rangka menyerap saran, masukan, dan kritik untuk memacu pembangunan daerah. Salah satunya bersama pegiat warung kopi. Dialog bersama aktivis, akdemisi, dan politisi pun berlangsung di warung kopi Pinogu, Limboto, Kamis (5/1).
Isi disikusi tak lepas dari pengembangan ekonomi daerah, memacu pertumbuhan pembangunan, dan kesejahteraan rakyat. “Intinya masalah covid-19 sudah melandai. Insya Allah seterusnya akan seperti ini hingga covid ini hilang. Kemudian ditekankan juga untuk membangkitkan ekonomi masyarakat. Di sini yang menjadi prioritas kami adalah menggerakkan ekonomi lokal, tentunya kita harus mendorong UMKM yang ada. Apa yang harus kita lakukan untuk mendorong agar UMKM ini tetap eksis,” kata Hamka.
Menurutnya, untuk menggerakkan ekonomi lokal tidak bisa hanya berdiam diri di Gorontalo, harus membawa investor ke Gorontalo, dan harus membuat sebuah gebrakan kegiatan yang sifatnya nasional di Gorontalo. Inilah yang menjadi keinginan Hamka di tahun 2023, untuk menyelenggarakan asian mini football di Provinsi Gorontalo.
Hal lain yang menjadi perhatian Hamka adalah sektor pertanian. Dengan masyarakat yang sebagian besar adalah petani, Hamka ingin alat pertanian di Gorontalo semakin lengkap. Beberapa waktu yang lalu bersama Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo Hamka mengunjungi brigade alsintan milik Dinas Pertanian. Berkat kunjungan tersebut, DPRD akan mengusulkan brigade aslintan menjadi UPTD dan menambahkan anggaran untuk melengkapi alsintan. “Kemudian di bidang perikanan kita juga punya potensi. Kami mengadakan beberapa kapal GT yang kita serahkan ke kelompok nelayan. Kita juga menyerahkan motor coolbox untuk menaikkan omset penjual ikan,” jelasnya.
“Yang jelas di tahun 2023 kami harus bisa membangkitkan ekonomi lokal usai pandemi ini. Yang tadi saya katakan adalah sebagian program yang harus bisa menyentuh langsung masyarakat,”tambanya. Tak ketinggalan, dihadapan para peserta dialog, Hamka juga menyatakan komitmennya menumbuhkan produksi karawo, kain sulam yang menjadi ciri khas Gorontalo. Perajin karawo kata dia, tak sekadar menjadikan mokarawo sebagai sampingan, tapi benar-benar aktivitas ekonomi kreatif masyarakat. “Sektor pariwisata juga harus bisa bangkit. Beberapa kali juga kami mendatangkan para investor. Selebihnya kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat semua untuk Gorontalo unggul,” tambahnya.
Disamping itu, ia juga menekankan tugas utamanya sebagai Pj Gubernur sebagaimana penekanan Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), seperti penanganan Covid-19, stabilitas daerah, dan mensukseskan Pemilihan Umum. Dialog tersebut juga turut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Syam T Ase, Asisten l Pemerintah Kabupaten Gorontalo Doni Lahati, Ketua PMI Gorontalo Ishak Liputo, para tokoh masyarakat, pemuda, aktivis, akademisi, tokoh adat dan ormas, termasuk anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Adhan Dambea. Dalam kesempatan itu, Adhan berharap agar stabilitas daerah agar tetap aman dan kondusif di tangan Pj Gubernur Hamka Hendra Noer. (tro/wie)











Discussion about this post