Gorontalopost.id – Dengan dibukanya jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR), bukan saja menjadi jalan alternative
Tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat untuk menempati lahan-lahan disepanjang jalan GORR dan ini bisa menjadi perhatian yang perlu diwaspadai kedepannya.
Hal ini diungkapkan oleh Aleg Iskandar Mangopa, selasa (13/12).
Iskandar Mangopa saat pembahasan pansus kawasan kumuh mengatakan, dengan dibukanya jalan GORR yang perlu menjadi perhatian adalah lahan kosong diseputaran GORR.
Khususnya sepanjang jalan menghubungkan di Limboto Barat hinga Limboto, karena sudah mulai banyak kawasan kumuh yang terlihat mulai dibangun.
“Ini yang perlu dan menjadi perhatian kita bersama, apalagi saat ini kita sementara membahas pansus kawasan kumuh,” ungkap Iskandar.
Lanjut dikatakan Iskandar, bukan hal tidak mungkin jika saat ini memang yang terlihat baru satu.
Dua hingga lima rumah yang terkesan kumuh tetapi jangan sampai kedepannya semakin banyak lahan yang akan ditempati dan justru akan menjadi kawasan kumuh baru.
“Karena disepanjang GORR dari Limboto Barat itu sudah banyak bangunan yang terlihat di kawasan GORR, sehingga perlu segera diantisipasi,” jelas Iskandar.
Aleg tiga periode ini menambahkan, dengan pansus dan penerbitan perda kawasan kumuh nanti ini merupakan salah satu persoalan yang harus diantisipasi sejak awal
Dan bila perlu dimasukkan dalam pembahasan ranperda kawasan kumuh yang saat ini dibahas oleh timpansus DPRD Kabupaten Gorontalo. (Wie)












Discussion about this post