Gorontalopost.id – Pemerintah Kabupaten Bone Bolango memiliki komitmen yang tinggi dalam melaksanakan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
Hal ini sebagai salah satu wujud pelaksanaan reformasi birokrasi dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih, bebas KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) serta meningkatkan pelayanan publik berkualitas.
Wakil Bupati Merlan S. Uloli mengungkapkan, komitmen Pemkab Bone Bolango itu, ditandai dengan berbagai upaya strategi dan inovasi yang telah diterapkan, antara lain, cross cutting, penyederhanaan program, dan penyederhanaan birokrasi.
Selain itu, efisiensi struktur kelembagaan dan organisasi, digitalisasi layanan publik serta integrasi perencanaan, penganggaran dan kinerja.
“Hasil dari penerapan strategi tersebut sangat berdampak pada efisiensi anggaran yang optimal yakni sebesar Rp 8,8 miliar dari penyederhanaan struktur OPD dan sebesar Rp75 miliar efisiensi yang diperoleh dari cutting program,”ungkap Ketua IWAPI Bone Bolango.
Hal ini, lanjut Merlan, tentu sangat mendukung bagi kelangsungan birokrasi dan kinerja pemerintah daerah yang meskipun ditengah keterbatasan fiskal dan sumber daya yang dimiliki Kabupaten Bone Bolango.
“Alhamdulillah kita mampu berdiri tegak, dan menunjukkan kepada daerah lain bahwa Bone Bolango bisa melakukan itu semua,”terang Merlan yang juga Ketua Pimpinan Cabang Muslimat NU Bone Bolango itu.
Sebelumnya, Sekda Bone Bolango Ishak Ntoma, selaku Ketua Tim Reformasi Birokrasi, menambahkan dalam rangka meningkatkan predikat nilai RB, maka Pemerintah Kabupaten Bone Bolango
juga telah melaksanakan kiat-kiat sesuai rekomendasi Kemenpan RB seperti penyusunan dokumen Road Map RB kabupaten.
Selanjutnya, internalisasi core values ASN BerAkhlak implementasi, penyusunan proses bisnis, percepatan pelayanan publik dengan hadirnya Mal Pelayanan Publik (MPP), Pencanangan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan wilayah Birokrat bersih Melayani (WBBM). (roy)












Discussion about this post