Gorontalopost.id – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) laksanakan kampanye berupa sosialisasi program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting tingkat nasional bersama komisi IX DPR RI Dr. Hj. Nihayatul Wafiroh M.A di Provinsi Gorontalo. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada senin, (5/12/22) di gedung muslimat nu Bone Bolango pukul 11.00 wita.
Sosialisasi ini digelar guna memberikan edukasi kepada masyarakat terkait stunting itu sendiri. Menghadirkan tiga pemateri yakni, kepala perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo Dra. Hartati Suleman, M.Pd, wakil ketua komisi IX DPR RI Dr. Hj. Nihayatul Wafiroh, MA dan Penyuluh KB Ahli Utama BKKBN Pusat Dr. Ir. Dwi Listyawardani, M.Sc. Dip. Com. Ketiga pemateri tersebut memberikan muatan-muatan terkait dengan stunting agar stunting yang akan terjadi tidak terus bertambah tapi akan berkurang dari jumlah sebelumnya.
Penyuluh KB Ahli Utama BKKBN Pusat Dr. Ir. Dwi Listyawardani, M.Sc. Dip. Com mengatakan, kami memberikan sosialisasi yang sejalan dengan amanah al-qur’an maupun sunnah agar lebih dipahami oleh para peserta yang hadir. Respon para audiens juga sangat bagus, serta dihadiri oleh beberapa generasi, mulai dari yang muda, sedang hingga yang lansia juga ada.
“Semangat anak muda yang hadir juga sangat bagus, hal ini akan berdampak pada mereka kedepannya. Sasaran untuk percepatan penolakan stunting yakni dikalangan anak muda yang nantinya akan menjadi kader-kader yang akan meneruskan kepada masyarakat tempat di mana mereka tinggal serta mereka juga harus bisa mempersiapkan kehidupan keluarga mereka sebaik-baiknya,”
Sementara itu, kepala perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo Dra. Hartati Suleman, M.Pd mengatakan, pada dasarnya program ini bisa dilaksanakan dengan wujud yang baik apa bila dilaksanakan secara bersama-sama baik oleh mitra mana saja.
“Intinya program bangga kencana ini untuk kesejahteraan masyarakat. hal ini dikarenakan oleh program dari bangga kencana ini belum banyak dikenal oleh masyarakat. Peserta yang juga hadir pada kegiatan ini merupakan tri bina yakni, remaja, lansia dan lainnya,”
Hartati menambahan, pada program bangga kencana ini juga merupakan tanggung jawab kami untuk menurunkan angka stunting. sedangkan untuk angka stunting di tahun 2024 itu sudah dibatasi harus diangka 14% atau 16%, otomatis, kami melakukan sosialisasi maupun edukasi bukan hanya kali ini saja. Kapanpun kami akan laksanakan kegiatan ini boleh, akan tetapi, sasarannya untuk mengantisipasi turunnya angka stunting yang ada di provinsi Gorontalo yang masih tinggi hingga sampai diangka 29, sehingganya dengan adanya kegiatan seperti ini akan menurunkan angka stunting hingga pada 14% atau 16%.
“Kami berharap agar masyarakat bisa paham dengan program bangga kencana dan paham benar dengan kurangnya angka stunting itu sangat membantu pembangunan yang ada di wilayah kita,” harapnya. kepala perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo Dra. Hartati Suleman, M.Pd (ADV/TR-77)










Discussion about this post