Gorontalopost.id – Uang rupiah harus dirawat dengan baik, khususnya uang kertas. Diupayakan uang tersebut jangan sampai lusuh.
Demikian pesan yang disampaikan Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, ketika memberikan sambutan pada kegiatan pembukaan Festival Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah dengan tema Peduli Uang Logam Sayang Receh Gorontalo Terdepan (Pulo Saronde) yang dilaksanakan di Atrium Citimall Gorontalo, Sabtu (3/12).
“Saya harap warga Kota Gorontalo dapat menjaga uang rupiah dengan baik. Jangan sampai dia lusuh,” ucap wali kota dua periode itu.
Marten menjelaskan, masyarakat Gorontalo memiliki persentase yang sangat rendah dalam merawat uang rupiah. Pasalnya, masih ada yang tidak rapih menyimpan uang rupiah. Alhasil, banyak kerusakan uang rupiah yang terjadi di Gorontalo. Katanya, hal tersebut harus menjadi perhatian.
Oleh karena itu, kata Marten, perlu ada edukasi yang masif dilakukan diseluruh lapisan masyarakat, baik dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua untuk memberikan informasi bahwa merawat uang rupiah sangat penting agar bisa cinta, bangga, dan paham rupiah.
“Di Gorontalo juga masih sangat rendah kebanggaan terhadap uang logam, karena uang logam sudah sangat rendah menyebar di masyarakat. Hal ini juga perlu diberikan edukasi kepada masyarakat agar mereka bisa cinta, bangga, dan paham rupiah, khsusus uang logam,” kata Marten Taha
Marten berharap dengan dilaksanakannya Festival Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah dengan tema Peduli Uang Logam Sayang Receh Gorontalo Terdepan (Pulo Saronde) yang dilaksanakan Bank Indonesia Perwakilan Gorontalo bisa memberikan edukasi yang baik ke masyarakat Kota Gorontalo agar bisa merawat uang rupiah.
Marten mengaku Pemerintah Kota Gorontalo akan bersinergi dengan Bank Indonesia Perwakilan Gorontalo untuk terus mengkampanyekan pedulinya merawat uang rupiah dan uang llogam.
“Kemarin, Pemerintah Kota Gorontalo mendapatkan penghargaan dari Bank Indonesia (BI) karena dinilai telah berperan maksimal sebagai mitra strategis terkolaboratif dalam mendukung edukasi cinta bangga paham rupiah di wilayah Gorontalo,” kata Wali Kota Gorontalo, Marten Taha.(rwf)












Discussion about this post