Gorontalopost.id – Demam bola tak hanya dirasakan serunya gelaran piala dunia yang saat ini sedang berlangsung di Qatar. Tapi di Desa Moutong, Kecamatan Tilongkabila, Bone Bolango, hampir setiap malam, pekikan suporter selalu riuh saat melihat penampilan klub sepakbola lokal kebangaan mereka.
Hal itu lantaran, di lapangan Desa Moutong, sedang berlangsung tournamen sepakbola se Gorontalo. Iven yang digagas generasi muda Desa Moutong ini, melibatkan 42 tim sepakbola se Gorontalo.
“Bukan hanya tim dari Bone Bolango, ada juga dari daerah lain,”kata Abdul Rahman Djafar, panitia pelaksana, saat ditemui Gorontalo Post, Jumat (2/12) malam.
Kata Abdul Rahman Djafar, tournamen ini sudah berlangsung kurang lebih 45 hari, dimulai pada 19 oktober 2022, dan rencananya akan final pada 19 desember 2022. Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp 50 juta, nantinya diperuntukan bagi pemenang juara 1, 2, 3, dan 4, serta pemain terbaik.
Serunya tournamen sepabola di Desa Moutong ini seperti terlihat pada Jumat (2/12) malam. Dimana ada empat tim yang bermain, pada grup A, tim Randon FC berhadapan dengan Trisula FC. Pertandingan sengit dua tim ini berkahir imbang dengan skor gol 2-2. Sementara pada grup B, berhadapan tim Rans FC dan Rajawali FC. Hasilnya, tim Rajawali tunduk dengan skor 8-3.
Pertandingan ini berlangsung meriah, para pendukung yang sangat antusias menyaksikan pertandingan dari masing-masing tim yang dijagokan. Menurut pantia, awal tournamen penonton bahkan mencapai 1000an orang, hal itu dibuktikan dengan jumlah tiket yang terjual.
“Awalnya harga tiket masuk di putaran pertama untuk penonton itu dikenakan biaya Rp. 5.000/orang, dan pada putaran kedua dinaikkan menjadi Rp. 10.000/orang,”jelas Abdul. Saat ini pertandingan sudah memasuki putaran kedua, dan tidak lama lagi final. Selama turnamen kata dia, keamanan dijaga penuh, dan mendapat dukungan dari Polres dan TNI. (mg1)












Discussion about this post