Gorontalopost.id – Pendukung Jerman di Piala Dunia 2022, harap-harap cemas. Peluang melaju ke babak 16 besar masih ada, tapi sangat tipis. Jerman tak hanya harus menang dalam laga melawan Kosta Rika pada matchday 3 Grup E, Jumat 2 Desember pukul 03.00 waktu Gorontalo di AL Bayt Stadium. Tapi juga berharap Spanyol bisa mengalahkan Jepang.
Semua tim di grup E memang masih sama-sama berpeluang untuk lolos ke babak 16 besar. Namun, peluang Jerman bisa dibilang sebagai yang paling kecil, bahkan tak sebagus Kosta Rika. Sebab, Jerman juga harus mengharapkan bantuan Spanyol untuk mengalahkan Jepang di laga lainnya.
Kosta Rika, yang dibabat Spanyol 0-7 pada laga pertama, menjaga peluang mereka berkat kemenangan 1-0 atas Jepang di laga kedua. Saat mengalahkan Jepang, Keysher Fuller mencetak gol tunggal timnya pada menit 81, sedangkan kiper Keylor Navas berjasa besar dengan tiga penyelamatannya.
Di lain pihak, Jerman masih tanpa kemenangan. Setelah penalti Ilkay gundogan dibalikkan oleh dua gol Jepang di laga pertama, Jerman bermain imbang 1-1 dengan Spanyol di laga kedua. Jerman nyaris kalah lagi dan langsung tersingkir, tetapi selamat berkat gol penyama kedudukan yang dicetak pemain pengganti Niclas Fullkrug pada menit 83.
Grup E saat ini dipimpin oleh Spanyol (4 poin), diikuti Jepang (3 poin) dan Kosta Rika (3 poin), sedangkan Jerman (1 poin) berada di posisi juru kunci.
Jika mampu mengalahkan Jerman, maka Kosta Rika akan lolos ke babak 16 besar. Sementara itu, Jerman tak cuma wajib menang atas Kosta Rika, tetapi juga harus berharap Spanyol mengalahkan Jepang di partai lainnya.
Jelang laga melawan Kosta Rika, Jerman memang berada dalam posisi yang lebih diunggulkan. Sebagai tim besar dan mantan juara dunia 2014, harga diri Die Mannschaft juga dipertaruhkan di pertandingan ini. Untungnya Jerman punya modal bagus: kemenangan atas Kosta Rika di Piala Dunia 2006 lalu. Jerman yang saat itu bermain sebagai tuan rumah memenangi laga dengan skor 4-2.
Philipp Lahm melepaskan tendangan terukur dari jarak jauh yang menaklukkan kiper Jose Porras di menit 6. Keunggulan itu tak bertahan lama karena 6 menit kemudian Paulo Wanchope bisa menyamakan kedudukan. Setelahnya Jerman bisa bangkit melalui gol Miroslav Klose di menit 17 yang mengakhiri babak pertama dengan skor 2-1.
Klose pula yang membawa Jerman unggul 3-1 di menit 61 memanfaatkan bola rebound di depan gawang Kosta Rika. Wakil CONCACAF lantas kembali mengejutkan kala Wanchope bisa memperkecil skor di menit 73. Pada akhirnya, Jerman bisa menguasai keadaan dan memastikan kemenangan 4-2 lewat gol Torsten Frings di menit 87.
Di sisi lain hasil tersebut juga bisa memberi Kosta Rika kepercayaan diri jelang laga di Al Bayt nanti. Tim asuhan Luis Fernando Suarez boleh berasumsi mereka bisa memberikan perlawanan pada Jerman.
Apalagi kepercayaan diri Los Ticos sedang tinggi menyusul kemenangan 1-0 atas Jepang di matchday 2. Kemenangan Kosta Rika atas Jepang itu pula yang membuat pelatih Jerman, Hansi Flick, menjadi waspada. Terlebih skuadnya kini juga harus lebih mawas diri usai dikalahkan Jepang secara mengejutkan di laga pertama.
“Kosta Rika menunjukkan mentalitas yang hebat. Itu adalah kemenangan yang bagus setelah mereka dikalahkan Spanyol 7-0. Saya pikir mereka memang layak menang dari Jepang,” kata Flick. (net)











Discussion about this post