Gorontalopost.id — Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Gorontalo merayakan hari ulang tahun (HUT) ke 349 Kabupaten Gorontalo, melalui sidang paripurna istimewa, yang berlangsung di ruang sidang DPRD Kabupaten Gorontalo, Selasa (29/11).
Sidang istimewa itu, berlangsung kuorum, seluruh anggota DPRD menghadiri, termasuk kelompok aleg 16 yang beberapa waktu lalu sempat memboikot Pairpurna APBD Perubahan.
Bupati Nelson Pomalingo, dan Wakil Bupati Hendra Hemeto juga tampak kompak dengan balutan takowa. Unsur Forkopimpda juga tampak lengkap. Panitia Pemda, juga sudah melayangkan undangan ke Pemprov Gorontalo, dengan harapan Pj Gubernur Hamka Hendra Noer, bisa menghadiri paripurna istimewa yang merayakan hari lahir Kabupaten Gorontalo yang nyaris 3,5 abad itu. Namun, Hamka berhalangan, pejabat eselon I Kemenpora ini, kemudian mengutus staf ahli Gubernur, Yosep Koton untuk mewakilinya.
Koton datang terlambat, kurang lebih 30 menit acara paripurna berlangsung, pejabat utusan Penjagub ini baru tiba. Padahal, sejumlah undangan seperti unsur Forkopimda sedang serius mengikuti jalanya acara. Ketidakhadiran Pejagub Hamka, disesalkan banyak pihak.
“Kabupaten Gorontalo adalah daerah tertua setelah Kota Gorontalo, sangat miris ketika perayaan besar dan bersejarah seperti ini terkesan tak menghargai undangan, hanya staf ahli yang diutus,”ujar Sekretaris KNPI Kabupaten Gorontalo, Alpian Biga.
Aktivis HMI ini juga menyebutkan, sepengetahuan dia, Hamka juga tidak hadir pada agenda akbar di Kabupaten Gorontalo, yang berlangsung baru-baru ini, yakni Festival Pesona Danau Limboto (FPDL).
”Padahal kehadiran Penjagub akan bisa dijadikan waktu untuk bersilaturahmi dengan elemen masyarakat yang ada, termasuk mendengar aspirasi dan masukan dari masyarakat secara langsung,”katanya.
Ketua DPRD Syam T Ase, mengaku jika undangan sudah dikirim jauh-jauh hari. Ia menyebutkan, ketidakhadiran Penjagub mendandakan ada agenda lebih penting yang mesti dihadiri, sehingga cukup mengirimkan staf ahli.
“Disayangkan, tetapi Alhamdulillah sudah ada perwakilan dari pemerintah provinsi dan sudah ada penjelasan dari perwakilan, dimana beliau ada kegiatan yang tak kalah pentingnya di luar daerah, sehingga perlu dimaklumi,” pungkas Syam. (Wie)













Discussion about this post