Gorontalopost.id – Pemerintah Kabupaten Gorontalo sebagai tuan rumah,sukses melaksanakan pembukaanMudzakarahke VI se Asia Tenggara, Selasa (22/11/2022).
Berlokasi di Taman Budaya Limboto, pembukaan dihadiri ribuan jamaah dan dari perwakilan ulama Asia Tenggara, delegasi jamaah MPTT-I dari Jakarta, Makassar, Raja Ampat, Sulut, Sulteng, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Batam serta Jawa.
Tak hanya pembukaan, dalam tiga hari ke depan Mudzakarah ini bakal diisi dengan zikir dan doa bersama Abuya Syekh H.Amran Waly Al-Khalidy Guru besar pimpinan Pusat serta pendiri Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf (MPTT-I) se Asia tenggara.
Bupati Gorontalo Prof Nelson Pomalingo yang juga Penasihat Pengkajian Tauhid Tasawuf Indonesia (MPTTI) Indonesia timur mengatakan, Mudzakarah IV Asia Tenggara kolaborasi pemerintah Kabupaten Gorontalo dengan MPPT-I Abuya Syekh H.Amran Waly Al-Khalidi tersebut sebagai Mudzakarah Ke-IV Asia Tenggara mengusung tema “Milad Kabupaten Gorontalo Ke 349 Tahun 2022”.
“Cara kita membangun daerah tidak hanya membangun fisik tapi non fisik pun dijalankan sebagai wujud kolaborasikan dengan membangun rohani,” ujar Nelson, Selasa (22/11/2022).
Ia pun menyampaikan, selama tiga hari ke depan, bagi semua ASN dan Non ASN saat beraktivitas layanan publik selama tiga ke depan seluruh diwajibkan memakai pakaian muslim.
“Tentunya atas nama pemerintah dan masyarakat kabupaten Gorontalo menyampaikan terima kasih karena telah memilih Kabupaten Gorontalo sebagai lokasi kegiatan yang luar biasa inj. Semoga kita semua dapat mengambil pelajaran dan memperdalam ilmu agama kita lewat kegiatan ini,” pungkas Nelson.
Sementara ituPenjabat Gubernur yang diwakili Asisten Bidang Pembangunan dan Ekonomi, Sutan Rusd mengatakan atas nama Pemerintah Provinsi menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan yang sangat terasa nuansa religi.
“Semangat Abuyamendirikan Majelis tauhid tasawuf semoga menjadi semangat religius dan mempertahankan ajaran Islam yang benar yang diajarkan nabi Muhammad SAW. Atas nama Pemerintah Provinsi kami sangat bangga dengan kegiatan yang berskala internasional dalam rangka mempertahankan persaudaraan. Pemerintah provinsi sangat mendukung karena dengan kegiatan keagamaan maka keberlanjutan pembangunan akan sukses,” ujarnya. (Nat)












Discussion about this post