Gorontalopost.id – Proyek molor sepertinya masih akan terus berulang. Meski kalangan Deprov Gorontalo pada berbagai kesempatan tak lelah mengingatkan Pemprov untuk menghindari persoalan ini.
Saat anggota Deprov Gorontalo dapil II Bone Bolango meninjau proyek pembangunan gedung TUK Badan Diklat (Bandiklat) Provinsi Gorontalo di Bone Bolango, saat reses Rabu (2/10), terungkap bahwa proyek ini berpotensi tidak akan selesai tepat waktu.
Data lapangan yang diperoleh anggota Deprov dapil Bonbol menunjukkan realisasi fisik proyek itu sampai sekarang baru mencapai 35 persen. Padahal batas waktu pekerjaan proyek itu hanya sampai 16 Desember mendatang.
Tak heran salah satu personil tim reses, Yeyek Sidiki sampai memberikan peringatan keras kepada kontraktor dan Dinas PU Provinsi Gorontalo. Dia mengingatkan agar proyek ini harus dipacu agar tidak molor dari kontrak kerja.
“Kami dari Bonbol mewanti-wanti kontraktor dan PU bahwa pengerjaan ini harus tepat waktu,” tegas Yeyen Sidiki. Dia mengingatkan, bahwa penyelesaian proyek tepat waktu tidak hanya sekadar untuk menepati kontrak kerja. Tapi lebih pentig lagi bahwa penyelesaian proyek akan mendukung pencapaian target kerja pemerintah.
“Penyelesaian proyek ini tentu akan menunjang kinerja Bandiklat dalam mencapai target program yang sudah ditetapkan. Kalau ini molor apalagi sampai tidak tuntas maka ini akan merugikan daerah,” pungkasnya. (rmb)













Discussion about this post