Gorontalopost.id – Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) mengagas program remaja cakap digital (Recak Digital).
Program ini menyasar para remaja, termasuk para siswa untuk melek digital, dan bijak dalam penggunaan aplikasi media sosial. Rejak digital kini juga diikuti para siswa yang ada di pelosok.
Remaja Cakap Digital (Recak Digital) selama ini dikenalkan ke siswa SMA/SMK yang berlokasi di ibukota kabupaten atau di Kota Gorontalo. Namun, kali ini rejak digital, menjangkau para siswa yang ada di pelosok. Seperti di SMA Negeri Dulupi, Kabupaten Boalemo.
Saat mendapatkan kunjungan dari tim recak digital Dinas Kominfotik Provinsi Gorontalo, Kepala Sekolah SMAN 1 Dulupi, La Ode Sultan, mengapresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini.
Ia mengungkapkan ini adalah yang pertama kalinya ada tim yang melaksanakan kegiatan seperti ini di SMA yang dia pimpin. “Saya, selama menjadi kepala sekolah belum pernah menyaksikan kegiatan seperti ini,” ungkap La Ode Sultan.
Ia mengatakan, saat ini kita berada di era digitalisasi, tapi kegiatan-kegiatan terkait digitalisasi sangat sedikit dilakukan, apalagi sampai menyentuh generasi muda.
“Dinas Kominfo sebagai salah satu instansi yang berinisiasi untuk memasukkan recak digital di dunia pendidikan. Meskipun dunia pendidikan ini isinya bertujuan untuk hal-hal yang positif, tetapi ada-ada saja kasus yang terjadi terkait dengan penggunaan medsos yang melibatkan warga sekolah,” urai La Ode Sultan.
Ia berharap kegiatan ini berkelanjutan, tidak hanya untuk siswa, guru, tapi juga bisa melibatkan para orang tua siswa.“Karena orang tua juga memiliki tanggung jawab besar untuk mengontrol anak di rumah terkait penggunaan medsos, apalagi proporsi waktu lebih banyak di rumah dibanding sekolah,” tutup La Ode Sultan.
Kegiatan recak digital diisi dengan berbagai materi seputar keamanan informasi, bermedia sosial dengan positif, dan penggunaan medsos untuk tujuan-tujuan lainnya.
Pemateri berasal dari fungsional Pranata Humas, Pranata Komputer, Kabid dan staf Diskominfotik Provinsi Gorontalo. Dalam kesempatan itu juga diserahkan buku panduan literasi digital, dari Kabid IKP, Zakiya Baserewan, kepada La Ode Sultan sebagai bahan literasi di sekolah. (tro)












Discussion about this post