Gorontalopost.id – Enam anggota tim pemeriksa daerah (TPD) Provinsi Gorontalo periode 2022-2023, dikukuhkan oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Pengukuhan enam anggota TPD Gorontalo dilakukan bersamaan dengan TPD dari seluruh Provinsi Gorontalo yang berjumlah 204 orang.
TPD merupakan perpanjangan tangan DKPP yang akan melakukan pemeriksaan kode etik terhadap penyelenggara pemilu di daerah. Adapun enam anggota TPD yang dikukuhkan itu masing-masing
Sahmin Madina dan Roni Mohamad dari unsur tokoh masyarakat. Sophian Rahmola dan Hendrik Imran dari Unsur Komisi Pemilihan Umum, serta Amin Abdullah dan Lismawy Ibrahim dari unsur Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).
“Nantinya kami akan bertugas untuk pemeriksaan dugaan kodek etik yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu yang berada di daerah,” ungkap salah satu anggota TPD Sophian Rahmola.
Dalam Peraturan DKPP Nomor 1 Tahun 2019, disebutkan bahwa TPD memiliki wewenang untuk memeriksa pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh KPU Provinsi atau KIP Provinsi, KPU Kabupaten/Kota atau KIP Kabupaten/Kota, Bawaslu Provinsi atau Panwaslih Provinsi Aceh dan Bawaslu Kabupaten/Kota atau Panwaslih Kabupaten/Kota.
“Kami berharap penyelenggara pemilu yang ada di daerah tetap mengedepankan profesionalitas dan integritas dalam mensukseskan Pemilu 2024 nanti,” ujarnya. Pengukuhan 204 TPD dari seluruh provinsi berlangsung di Yogyakarta, Selasa (1/11) kemarin.
Pengukuhan ini merupakan satu dari serangkaian kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dan Peningkatan Kapasitas TPD yang diadakan DKPP Yogyakarta. Pengukuhan itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) DKPP Nomor : 016/SK/K.DKPP/SET-03/X/2022 tentang Pengangkatan Keanggotaan Tim Pemeriksa Daerah Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu Pada Setiap Provinsi di Indonesia Periode 2022-2023 tertanggal 28 Oktober 2022.
Pengukuhan ini disaksikan oleh Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari, Sekjen KPU, Bernad Dermawan Sutrisno, Sekretaris DKPP, Yudia Ramli, serta lima Anggota DKPP, Ratna Dewi Pettalolo, J. Kristiadi, Muhammad Tio Aliansyah, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, dan Yulianto Sudrajat.
“Saya percaya bahwa saudara-saudari akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dengan penuh tanggung jawab,” kata Ketua DKPP, Heddy Lugito
Saat perkenalan pada Senin (31/10) malam, Heddy menyebut keberadaan TPD sangat penting bagi DKPP. Selain itu, ia juga berterima kasih atas sumbangsih TPD untuk penegakan kode etik penyelenggara pemilu.
“Kami akan terus berjuang untuk bapak dan ibu TPD karena Republik ini harus memperhatikan orang-orang yang tulus seperti TPD,” kata Heddy. (wan)












Discussion about this post