jakarta.gorontalopost.id, KEBAYORAN LAMA – Onic Esports menjuarai liga e-sport Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL Indonesia) season 10 setelah berjibaku mengalahkan rival beratnya, RRQ Hoshi, dalam grand final, Minggu (23/10).
Trofi MPL Indonesia season 10 kali ini berbeda dengan yang sebelumnya. Hadiah yang didapatkan Onic sungguh prestisius.
MPL Indonesia pertama kalinya sejak 2018 menghadirkan hadiah dengan balutan emas kepada pemenang. Sang pemenang mendapatkan 15 medali medali yang juga terbuat dari emas asli.
Selain trofi, terdapat 15 cincin emas untuk tim pemenang pada season 10. Cincin emas asli ini dibuat dengan desain yang kuat dan unik sebagaimana karakter yang dimiliki para pemenang.
Onic Esports bersama RRQ Hoshi berhak mewakili Indonesia di turnamen Mobile Legends tingkat dunia M4 World Championship 2022.
Dua tim ini diharapkan membawa kembali piala kejuaraan dunia Mobile Legends tersebut ke tanah air setelah dua musim direbut oleh Filipina.
Pertarungan pemungkas berjuluk Royal Bestie yang digelar secara luring di Jakarta dan disiarkan langsung lewat YouTube MPL Indonesia itu menjadi pembalasan bagi Onic Esport yang kalah dari RRQ Hoshi pada grand final season sebelumnya.
Onic Esports yang diperkuat CW, Kiboy, Butsss, Sanz dan Kairi berhasil melibas para punggawa RRQ Hoshi yang terdiri atas Vyn, R7, Skylar, Clayyy dan Alberttt dengan skor akhir 4-1.
Dalam pertandingan yang mengusung format best of seven, mencari tim untuk memenangi empat gim terlebih dahulu, itu, Onic Esport mengawali dengan kuat lewat Kairi pada gim pertama.
Pemain dengan posisi jungler yang berpredikat king of retribution itu berhasil mendapatkan first blood dengan menumbangkan Skylar.
Dominasi Onic Esports makin menguat hingga puncaknya pada menit ke-12 ketika CW melakukan triple kill untuk menerobos pertahanan RRQ Hoshi.
Clayyy yang tersisa seorang diri tidak mampu bertahan dari serangan Onic Esports yang akhirnya berhasil menumbangkan base RRQ Hoshi untuk mengamankan gim pertama 1-0.
RRQ Hoshi mencoba bangkit pada gim kedua dengan mendapatkan first blood dan turtle pertama lewat Alberttt. Lane of Dawn makin membara ketika Onic Esport tertinggal cukup jauh dari segi jumlah pengumpulan koin item.
Tanpa perwalanan berarti dari Onic Esports, tim berjuluk Raja dari Segala Raja ini akhirnya berhasil menyamakan kedudukan 1-1.
Onic Esports berusaha menjegal RRQ Hoshi pada gim ketiga dengan mendapatkan turtle pertama yang bersamaan first blood dari Butsss.
Tim landak kuning ini bermain makin agresif melibas seluruh punggawa RRQ Hoshi pada menit ke-13 sebelum menguasai base untuk unggul 2-1.
Pertandingan semakin memanas pada gim keempat ketika Alberttt menumbangkan Kiboy untuk first blood, namun dibalas dengan penguasaan turtle pertama dari Kairi.
Kedua tim beradu dengan kekuatan yang hampir sama pada mid-game menunjukkan permainan sengit untuk membawa ke late-gim.
Gim keempat akhirnya berakhir pada menit ke-23 dengan tim berjuluk Raja Langit ini memorak-porandakan base RRQ Hoshi untuk memimpin 3-1.
Onic Esports seolah tidak ingin memperpanjang permainan dengan menciptakan first blood pada gim kelima.
Namun, pada mid game, RRQ Hoshi berusaha mengungguli Onic Esports dengan mengamankan lord.
Berhasil menyalamatkan base, Onic Esports kemudian melakukan comeback ketika perlahan-lahan menghancurkan turret RRQ Hoshi dan akhirnya berhasil merebut base dan memenangi pertandingan 4-1.
Kemenangan tersebut sekaligus menjadikan Onic Esports yang merupakan sang pemuncak babak regular season menjadi juara MPL Indonesia Season 10. (antara/jpnn)












Discussion about this post