gorontalopost.id , JAKARTA, Setelah melakukan pemeriksaan, terdapat daftar 30 obat sirup yang aman menurut BPOM.
30 obat sirup ini menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tidak menggunakan empat pelarut Propilen Glikol, Polietilen Glikol, Sorbitol, dan/atau Gliserin/Gliserol.
Penny Kusumastuti Lukito selaku Kepala BPOM menjelaskan bahwa dari hasil penelusurannya, terdapat 30 obat sirup yang tidak terkontaminasi empat pelarut berbahaya. “30 obat sirup ini aman dikonsumsi sepanjang digunakan sesuai aturan pakai ada,” sambungnya.
Menurut BPOM, dugaan terjadinya pencemaran dari etilen glikol dan dietilen glikol berasal dari empat bahan tambahan yang digunakan dalam obat sirup tersebut. Empat bahan tambahan itu adalah propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan gliserin/gliserol.
Selain 30 produk, BPOM juga menemukan 13 obat yang aman melalui metode lain.
Kemudian dikembangkan lagi dengan data yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan sebanyak 102 produk dan terdapat ada 23 produk tidak menggunakan empat pelarut tersebut sehingga aman.
“Ada juga 7 produk yang telah dilakukan pengujian dan hasilnya dinyatakan aman digunakan sepanjang sesuai aturan pakai,” ucapnya. “Kemudian ada 3 produk yang telah dilakukan pengujian dan dinyatakan mengandung cemaran EG dan DG melebihi ambang batas aman namun sebenarnya ketiga produk ini memang sudah kita laporkan,” imbuhnya. Sedangkan saat ini ada tersisa 69 obat yang masih dalam proses sampling dan pengujian.
Berikut daftar 133 sirup obat yang tidak menggunakan bahan pelarut:
1. Aficitrin sirup obat cacing 60 ml (Afifarma)
2. Alerfed sirup obat flu 60 ml (Guardian Pharmatama)
3. Alergon sirup obat alergi 60 ml (Konimex)
4. Amoxicillin Trihydrate drops antibiotik 20 ml (Meprofarm)
5. Amoxsan drops antibiotik 15 ml (Caprifarmindo Laboratories)
6. Asterol Sirup obat asma 60 ml (Meprofarm)
7. Avamys Suspensi obat alergi 120 spray (Glaxo Wellcome Indonesia)
8. Avamys Suspensi obat alergi 120 spray (Glaxo Wellcome Indonesia)
9. B-Dex sirup obat alergi 60 ml (Nulab Pharmaceutical Indonesia)
10. BDM sirup obat alergi 60 ml (Nulab Pharmaceutical Indonesi
11. Bufagan Expectorant sirup obat batuk 60 ml (Bufa Aneka)
12. Bufagan Expectorant sirup obat batuk 60 ml (Bufa Aneka)
13. Cazetin drops anti jamur 15 ml (Ifars Pharmaceutical Laboratories)
14. Cefadroxil Monohydrate drops (serbuk kering) antibiotik 15ml (Lapi Laboratories)
15. Cetirizine Hydrochloride sirup obat alergi 60 ml (Novapharin)
17. Citocetin suspensi obat flu 60 ml (Ciubros Farma)
18. Cohistan Expectorant sirup obat batuk 60 ml (Darya-Varia Laboratoria TBK)
19. Cohistan Expectorant sirup obat batuk 100 ml (Darya-Varia Laboratoria TBK)
20. Colfin sirup obat batuk 60 ml (Nufarindo)
21. Colsancetine suspensi obat antibiotik 60 ml (Sanbe Farma)
22. Combicitrine sirup obat cacing 10 ml (Berlico Mulia Farma)
23. Constipen sirup obat pencahar 120 ml (Pharma Health Care)
24. Constuloz sirup obat pencahar 100 ml (Novell Pharmaceutical Laboratories)
25. Coredryl Ekspektoran sirup obat batuk 100 ml (Global Multi Pharmalab)
26. Cotrimoxazole suspensi antimikroba 60 ml (Errita Pharma)
27. Cotrimoxazole suspensi antibiotik 60 ml (Harsen)
28. Daryazinc sirup obat diare 60 ml (Darya-Varia Laboratoria TBK)
29. Daryazinc drops obat diare 15 ml (Darya-Varia Laboratoria TBK)
30. Decatrim suspensi antimikroba 60 ml (Harsen) DISWAY.ID












Discussion about this post