Lapak Sembako Menjamur di Kota Gorontalo, Cara Mudah Warga untuk Menambah Pendapatan

Gorontalopost.id  – Sejak beberapa tahun lalu hingga saat ini lapak sembako di Kota Gorontalo semakin menjamur. Hampir di seluruh bahu jalan ditemukan lapak dagangan warga.

Pantauan Gorontalo Post, sebelumnya lapak sembako ini banyak terlihat di ruas Jalan Palma, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo. Namun ini di kawasan Jalan Kalimantan, Jalan Raja Eyato, dan beberapa ruas jalan lainnya banyak lapak sembako baru dibangun.

Sejumlah warga mengaku bahwa lapak tersebut dibuka untuk menambah pendapatan. Dimana dulu warga banyak bergantung pada usaha bentor, namun saat ini lapak sembako menjadi salah satu pilihan berusaha.

“Enaknya lapak di bahu jalan pasti tetap laku, tidak bayar sewa karena di depan rumah dan tidak butuh biaya transportasi ke sana kemari,” kata Nawir, pedagang di Jalan Raja Eyato.

Ia mengaku membutuhkan modal awal kurang lebih Rp15 juta untuk membuka lapak. Modal itu untuk membangun lapak dan mengisi barang dagangan harian.

“Sekarang modal makin besar karena barang dijual makin lengkap, rencananya mau tambah lapak ikan,” tuturnya. Herni pedagang lainnya mengatakan, banyaknya kendaraan lalu lalang dan semakin meningkatnya pemukiman menjadi salah satu alasan warga sekitar untuk berjualan.

“Banyak warga yang suka belanja tanpa ribet harus ke pasar, apalagi harga jual di lapak di pinggir jalan tidak jauh beda dengan harga di pasar,” ujarnya.

Ia mengaku omzet yang diperoleh bisa mencapai Rp1,2 juta dalam sehari dari penjualan rempah rempah, sayuran hingga beras dan minyak goreng.(dan)

Comment