Gorontalopost.id – Tujuh sektor strategis yang menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bone Bolango. Hal ini praktis mendapat perhatian serius dari Wakil Bupati Merlan Uloli yang akan melakukan beragam inovasi guna menghindari adannya kebocoran sumber PAD tersebut.
Adapun ketujuh sektor sumber PAD itu yakni PBB-P2, Retribusi Pariwisata, Pertanian, Persampahan dan Kebersihan, Perikanan, Persetujuan Bangunan Gedung, Pelayanan Pasar dan objek lainnya. Wakil Bupati, Merlan S. Uloli menekankan inovasi dalam peningkatan PAD guna menghindari kebocoran.
Merlan mengatakan pemerintah terus mendorong kemandirian daerah dalam pengelolaan anggaran, sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) harus terus ditingkatkan “Termasuk di Kabupaten Bone Bolango, dimana perbandingan PAD terhadap APBD masih dibawah 10 %, yang diharapkan dapat digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran lebih kurang 165 ribu jiwa, yang tersebar di 18 Kecamatan dan 165 Desa/Kelurahan,”kata Merlan. Lebih lanjut Merlan mengungkapkan, disparitas penerimaan antara Dana Transfer dan PAD yang makin besar, jelas membutuhkan inovasi, dan strategi pencapaian yang memadai.
Ia menambahkan sebagai perbandingan, APBD Kabupaten Bone Bolango Tahun 2019 kurang lebih sebesar 1 Trilyun Rupiah, akan tetapi pada Tahun 2023 nanti hanya sebesar Rp 880 Milyar, atau terjadi penurunan sebesar Rp 200 Milyar.
“Ini tentu menimbulkan kesulitan tersendiri dalam pelaksanaan program – program kemasyarakatan, terutama dalam program penanggulangan kemiskinan daerah, social masyarakat, Kesehatan, Pendidikan serta pelayanan public,”ungkap Merlan.
Hal ini membutuhkan keseriusan dan perhatian lebih kita semua, mengingat dari tahun ketahun masih bergantung terlalu besar dari Dana Transfer, padahal kecenderungan yang ada jumlah Dana Transfer semakin menurun, dengan beberapa kebijakan anggaran yang juga bersifat mandatory.
“Harus ada upaya perbaikan, upaya inovasi, strategi, peningkatan layanan dan mencegah kebocoran sehingga penerimaan PAD kita bisa lebih maksimal,”tandas Merlan. (roy)












Discussion about this post